Pakar Politik: Anies dan Jakmania Faktor Penentu Suara Pilgub Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia --

Pakar komunikasi politik Effendi Gazali mengatakan Anies Baswedan dan Jakmania menjadi aspek penentu bunyi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Effendi menjelaskan ada 3 juta lebih Jakmania dari 8,2 juta daftar pemilih tetap (DPT) nan ditetapkan KPU DKI Jakarta. Ia mengaku tak bisa membayangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta tanpa Jakmania.

"Ada variabel lain, Anies dan Jakmania," ujar Effendi dalam CNN Indonesia Political Show, Selasa (24/9).

Ia beranggapan Jakmania bisa saja mendeklarasikan support tanpa menunggu sikap resmi Anies. Effendi pun menilai pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno mulai sering menyinggung Jakmania, sementara pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono tetap tampak menahan diri.

"Jangan-jangan mereka (Jakmania) tidak menunggu Anies menyatakan support ke siapa, lantaran bisa jadi sampai ujung enggak (menyatakan)," kata Effendi.

"Tapi bagi nan lain, Pramono-Rano Karno ini bisa tiap sejenak menyinggung nyinggung soal Jakmania," imbuhnya.

Ia menilai Jakmania tidak mudah untuk disinggung-singgung. Sebab, rumor sepak bola merupakan rumor post truth dan emosional.

Sementara itu, Anies nan merupakan eks Gubernur DKI Jakarta mengaku belum menentukan pilihan terhadap paslon gubernur-wakil gubernur tertentu. Menurutnya, saat ini tetap terlalu awal untuk menentukan pilihan.

Anies pun menuturkan bahwa 'anak Abah' nan jadi istilah untuk para pendukungnya kudu memandang nilai, gagasan, dan rencana para paslon. Ia menyarankan mereka juga memandang terlebih dulu arsip visi misi hingga rencana kerja para paslon.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono-Rano Karno sebagai paslon di Pilgub DKI Jakarta.

Masa kampanye dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024. Pemungutan bunyi serentak digelar pada 27 November 2024. Ada 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota nan menyelenggarakan Pilkada 2024.

(lna/tsa)

[Gambas:Video CNN]