CNN Indonesia
Sabtu, 23 Nov 2024 14:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya menangkap satu pelaku gambling online (Judol) berinisial B dan menyita peralatan bukti berupa duit tunai senilai Rp5 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary mengatakan penangkapan ini berjalan usai Direktorat Reskrimum melakukan investigasi dan pengembangan kasus judol di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"Satu orang DPO lainnya dengan inisial B, itu sukses ditangkap. Berhasil ditangkap beberapa waktu nan lampau di Jakarta," kata Ade ke awak media, Sabtu (23/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade mengatakan dari tangan tersangka B, interogator sukses mengamankan beragam peralatan bukti."Salah satu peralatan buktinya adalah duit tunai, sekitar Rp5 miliar," ujar dia.
Uang tersebut, lanjut Ade, merupakan hasil setoran para bandar alias pemasok gambling online nan menitipkan website gambling kepada tersangka B.
"Menitipkan website ke tersangka B agar tak diblokir," imbuh dia.
Ade menegaskan pelaku baru ini bukan pegawai Komdigi.
Saat ini, kata dia, total tersangka dalam pengungkapan kasus pertaruhan online nan ditahan oleh interogator menjadi 24 orang.
Jumlah itu terdiri dari 10 oknum pegawai Kementerian Komdigi dan 14 penduduk sipil lain.
Hingga kini, total nilai peralatan bukti nan sukses disita interogator Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar Rp150 miliar.
Ade melanjutkan, saat ini tetap ada empat buron nan dibidik Polda Metro Jaya. Mereka adalah J, C, JH dan F.
Sebelumnya, polisi menangkap satu daftar pencarian orang (DPO) pelaku judol mengenai situs W88. Namun petugas belum merinci identitas pelaku.
Ade menerangkan investigasi mengenai gambling online ini tetap terus dilakukan secara mendalam dan hati-hati.
Penyidik, kata Ade, juga terus berkoordinasi dan menunggu hasil kajian dari PPATK mengenai aliran biaya para tersangka.
"Sehingga tentunya jumlah nilai peralatan bukti maupun jumlah tersangka kelak bakal dapat bertambah," imbuh dia.
(isa/asa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.