INFO BISNIS - Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B terus diakselerasi agar dapat terselesaikan sesuai dengan timeline yang telah ditentukan. Terkini, progress pembangunan LRT Jakarta Fase 1B memperoleh capaian signifikan sebesar 27,76 persen pada minggu ketiga bulan September 2024.
Sesuai timeline pembangunan jalur LRT Fase 1B dari Velodrome sampai Rawamangun dilakukan uji coba jalur alias track testing pada September 2024. Sedangkan, sampai ke Manggarai ditargetkan mulai beraksi pada tahun 2026. Proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan dari dua sisi, ialah dari area Velodrome – Pramuka dan area Pramuka – Manggarai. Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
Karena pembangunan itulah terdapat ketidaknyamanan nan dirasakan oleh penduduk dan pengguna jalan di sepanjang rute Velodrome-Manggarai mengenai kemacetan nan terjadi. Hal ini susah dihindari, mengingat pembangunan LRT Fase 1B berjalan di jalan protokol yang menjadi penghubung utama antara area Jakarta Timur – Jakarta Utara dengan Jakarta Pusat – Jakarta Selatan.
Meski demikian, koordinasi secara berkala dengan Dishub DKI Jakarta, Aparatur Kewilayahan setempat, maupun SKPD-SKPD mengenai lainnya terus dilakukan untuk mengurangi kemacetan.
Ketidaknyamanan penduduk dan pengguna jalan sepanjang proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai hanya berjalan sementara. Karena kehadiran transportasi publik seperti LRT Jakarta ini merupakan salah satu solusi kemacetan sekaligus lebih ramah lingkungan. Ditargetkan dengan selesainya fase 1B ini nantinya bakal membawa 80 ribu penumpang per hari secara bertahap.
Iklan
Lurah Rawamangun Hery Kurniawan mengatakan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini bakal meningkatkan nilai jual dari gedung dan tanah di daerahnya.
"Dengan adanya pembangunan LRT nan melintas di wilayah Rawamangun, nilai tanah dan gedung pasti bakal meningkat,” kata dia.
Pelajar salah satu SMA wilayah Rawamangun, Maharani, mengatakan pembangunan LRT ini membawa akibat positif, lantaran menjadi pengganti memilih transportasi publik. "Semoga pembangunan sigap selesai dan bisa dinikmati bersama," katanya.
Pengakuan senada juga dikatakan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, Muhammad Iqbal, nan menyebutkan kehadiran LRT Jakarta ini kedepannya bakal mempermudah akses menuju kampus. "Saya pasti bakal menggunakan LRT Jakarta, jika pembangunannya sudah selesai. Saya memilih transportasi ini, lantaran bakal mengurangi waktu tempuh dari rumah ke kampus," katanya. (*)