PEMERINTAH terus mematangkan rencana penerapan sistem penggajian tunggal alias single salary bagi aparatur sipil negara (ASN). Sistem ini bermaksud menyederhanakan komponen penghasilan sekaligus meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri.
Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kementerian Keuangan Tri Budhianto menyampaikan bahwa sistem single salary menjadi bagian dari upaya pemerintah agar kewenangan penghasilan ASN diberikan secara penuh dan transparan.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
"Sebetulnya single salary ini setahu kami, sih, salah satu langkah pemerintah itu memang betul-betul dalam penggajian itu sangat sesuai dengan nan diterima nan menjadi kewenangan dari pegawainya," kata Tri dalam aktivitas Media Gathering Kemenkeu, Jakarta, Jumat.
Tri menambahkan, Kemenkeu berbareng Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tetap terus mendiskusikan kreasi teknis penerapan sistem tersebut.
"Ini tetap terus berprogres ya, kami sudah komunikasi juga dengan Kementerian PANRB untuk bisa memastikan sistem penggajian kita menggunakan single salary," ujarnya pula.
Penerapan single salary juga dinilai dapat menyederhanakan beragam tunjangan nan selama ini menjadi komponen terpisah dari penghasilan ASN.
"Memang pada prinsipnya kita sejak lama seinget saya kita juga inginnya semuanya single salary ya semuanya, lebih satu kesatuan penghasilan kita," kata Tri.
Lebih lanjut, mengenai kenaikan penghasilan ASN, dirinya menyebut hingga saat ini belum ada keputusan resmi untuk tahun anggaran 2026.
Dari sisi perencanaan fiskal, pemerintah bakal mempertimbangkan prioritas APBN dalam menentukan kebijakan kenaikan gaji.
"Kalau kita lihat semua nan menjadi bagian dari APBN bakal tergantung dari prioritas pemerintah saat ini. Kalau memang pemerintah pada saat itu kenaikan penghasilan jadi prioritas, saya percaya itu juga bakal diperhitungkan dan bakal menjadi bagian di tahun depannya. Tapi jika kita bicara di tahun 2026, seinget saya di nota finansial belum terlihat mengenai kenaikan penghasilan itu," katanya lagi.
1 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·