Pemkab Badung | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Nov 2024 18:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memberikan penghargaan kepada sektor industri dan pelaku upaya nan berperan-serta aktif dalam menyukseskan pembangunan, Jumat (22/11).
"Kami memberikan penghargaan kepada para pengusaha pada aktivitas Gathering Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Badung tahun 2024, sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih lantaran telah melaksanakan program TJSP di Badung," ujar Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam keterangannya.
Ia mengatakan gathering tersebut mengangkat tema "Transformasi TJSP dari Komitmen Menuju Aksi Nyata untuk Badung Emas", tema yang mencerminkan komitmen dan tanggung jawab berbareng dalam upaya mewujudkan Badung nan tangguh, sejahtera, inklusif dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga mau membangkitkan kesadaran pengusaha-pengusaha lain lantaran kami menyadari bahwa upaya itu bisa maju atas peran besar dari masyarakat, artinya keberhasilan nan dicapai oleh pengusaha itu secara langsung maupun tidak langsung adalah akibat dari partisipasi masyarakat," kata dia.
Ketut Suiasa menjelaskan pihaknya memberikan penghargaan kepada sejumlah penerima ialah Kategori TJSP/CSR di Bidang Sosial, Kesehatan dan Ekonomi nan diterima The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Nusa Dua Beach Hotel & Spa, BIMC Hospital-Kuta, PT. Plastic Bank Indonesia, Jimbaran Bay Beach Resort & Spa.
Selanjutnya untuk Kategori TJSP/CSR di Bidang Pendidikan diraih oleh FINNS Bali, PPLP Dhyana Pura, PT. CDM Bali Berjaya (Cafe Del Mar Bali), The Magani Hotel and Spa, LPK. Monarch Bali Dalung.
Untuk kategori TJSP/CSR di Bidang Lingkungan diterima oleh PT. Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai, Coca-Cola Euro Pacific Partners Indonesia, Hard Rock Hotel Bali, Best Water Technology (BWT), Sheraton Bali Kuta Resort.
Ketua forum TJSP Badung I Gede Suarsa menambahkan pihaknya bakal terus menjembatani komunikasi lebih intens antara Pemkab Badung dan perusahaan untuk mewujudkan program pembangunan berkepanjangan di wilayah itu.
Pada program jasa lingkungan, pihaknya membujuk para pemangku kepentingan untuk ikut berperan-serta pada pemanfaatan jasa lingkungan alias Payment for Ecosystem Service, ialah merupakan pemberian insentif kepada masyarakat alias golongan masyarakat untuk mengelola tanah.
"Selain itu, kami juga melaksanakan pembangunan ekonomi sirkuler untuk membangun aspek berkepanjangan dalam perihal pemberdayaan lingkungan dan masyarakat," kata dia. (vws/vws)
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.