Perkaya Literasi Nasional, Penerbit IPB Press Diganjar Penghargaan

Jakarta, CNN Indonesia --

Penerbit IPB Press meraih tiga penghargaan sekaligus pada Pekan Penghargaan 2024 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Penghargaan ini sebagai corak apresiasi atas kontribusinya dalam memperkaya literasi.

Adapun tiga penghargaan itu, antara lain ranking pertama dalam kategori Ketahanan Pangan melalui kitab berjudul Membangun Rice Estate untuk Kesejahteraan Petani karya Delima Hasri Azahari.

Penghargaan kedua meraih ranking ketiga dalam kategori nan sama diberikan kepada kitab Ketahanan Pangan: Konsep, Determinan, dan Ketimpangan karya Ikeu Tanziha.

Kemudian, di kategori Perubahan Iklim, IPB Press menjadi penerbit terbaik ranking pertama melalui kitab berjudul Strategi Mempertahankan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Perubahan Iklim: Pertanian Cerdas Iklim karya Prof. Tania June dan Yeli Sarvina.

Direktur IPB Press Erick Wahyudyono menyampaikan rasa terima kasih kepada para penulis. Sebab mereka telah menyajikan karya ilmiah dengan memandang kondisi kekinian merupakan perihal nan baik.

"Kami sangat menghargai dedikasi para penulis, khususnya dari IPB University, nan telah menyajikan karya-karya ilmiah berbobot tinggi dan relevan dengan isu-isu dunia saat ini. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi mereka dalam memperkuat literasi nasional di bagian ketahanan pangan dan perubahan iklim," ujar Erick dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

"Selain itu, tentu saja penghargaan kepada penerbit ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendukung pengembangan dan penyebaran pengetahuan pengetahuan demi keberlanjutan masa depan," ujarnya.

Selanjutnya, IPB Press juga berjanji untuk terus memberi sajian kitab berkualitas. Mereka sangat mendukung penyebaran literasi ilmiah.

"Penghargaan ini mencerminkan komitmen IPB University dalam mendukung penyebaran literasi ilmiah nan berfokus pada isu-isu strategis nasional seperti ketahanan pangan dan perubahan iklim. Kami bakal terus mendorong penemuan dan publikasi karya-karya ilmiah nan berakibat positif bagi masyarakat," kata Direktur PT BLST (Holding IPB University) Naufal Mahfudz.

(inh)