Pernah Seteru, Cak Imin Janji Akur dengan Gus Ipul di Kabinet Prabowo

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjamin komunikasi dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf namalain Gus Ipul bakal melangkah baik.

Dua orang itu sempat menyita perhatian publik lantaran perseteruan PBNU dengan PKB. Saat ini, Cak Imin menjadi menko nan menaungi kementerian nan dipimpin Gus Ipul.

"Salah satu kementerian nan membidangi kesejahteraan sosial, jadi itulah bagian dari tugas kami. Ya, wajib, wajib (berkomunikasi baik)," kata Cak Imin setelah pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).

Cak Imin diberi tugas oleh Prabowo untuk mengkoordinasikan sejumlah kementerian. Ia menaungi Kementerian Koperasi, Kementerian UMKM, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Sosial, dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran.

Ketua Umum PKB itu memohon angan dari semua pihak. Ia berambisi bisa menjalankan tugasnya di pemerintahan dengan baik.

"Saya minta angan restunya kepada seluruh masyarakat, kepada para kiai, pada ulama, semua, agar tugas nan berat ini bisa saya laksanakan," ujarnya

Dia menambahkan, "Sehingga proses pemerintahan lima tahun ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo sukses melahirkan kemajuan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan."

Sebelumnya, timbul cekcok antara PKB dengan PBNU. Cak Imin menggagas panitia unik untuk memeriksa penyelenggaraan haji tahun 2024.

Dia menilai banyak kejanggalan dalam penyelenggaraan haji nan dilakukan Kementerian Agama. Kemenag saat itu dipimpin Yaqut Cholil Qoumas namalain Gus Yaqut nan merupakan adik dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Beriringan dengan pansus itu, PBNU menggagas panitia unik PKB. Mereka menilai PKB adalah entitas politik nan berasal dari NU, tetapi sudah keluar jalur.

"Sebelum wafat beliau mengatakan bahwa PKB dicuri. Nah, ini mau kita buktikan bener enggak ini dicuri? Apa benar? Waktu itu kan Gus Dur belum sempet lapor mungkin ya. Belum sempet lapor polisi. Nah, sekarang gimana ini? Kan, gitu. Apa benar? Kita bakal meluruskan," ucap Gus Ipul saat itu.

(dhf/tsa)

[Gambas:Video CNN]