Perwira TNI AL Gadungan Ditangkap di Monas, Pernah Tipu Puluhan Juta

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 29 Sep 2024 20:05 WIB

Anggota TNI AL abal-abal berinisial JGK (23) ditangkap di Monas saat gladi upacara HUT ke-79 TNI di Monas. Ilustrasi. Anggota TNI AL abal-abal berinisial JGK (23) ditangkap di Monas. Pernah menipu hingga puluhan juta rupiah. (Unsplash/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang laki-laki berinisial JGK (23) nan menyamar sebagai Perwira Rohani Lantamal VII Kupang diamankan Monas, Jakarta, Jumat (27/9).

Berdasar keterangan dari Dinas Penerangan Angkatan Laut, peristiwa itu berasal saat penyelenggaraan rangkaian latihan gladi upacara HUT ke-79 TNI di Monas.

Saat itu, terlihat seorang laki-laki nan mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) TNI AL berpangkat Letnan Dua sedang jalan di sekitar Monas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Puspom TNI berprasangka terhadap pelaku nan menggunakan atribut TNI tidak sesuai ketentuan. Setelah diperiksa, terbukti pelaku adalah perwira TNI AL gadungan.

Setelah didalami, JGK rupanya telah melakukan penipuan di wilayah Lantamal VII Kupang. Pelaku kemudian dibawa ke Lantamal VII Kupang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal VII Kupang Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo menjelaskan JGK berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari hasil pemeriksaan, JGK nan mengaku sebagai Perwira Rohani Lantamal VII Kupang membeli atribut TNI AL di Pasar Turi Surabaya. Bermodal busana TNI, JGK diduga melakukan penipuan hingga puluhan juta.

"Pakaian tersebut digunakan untuk melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap penduduk NTT nan beriktikad mendaftar TNI AL dengan menjanjikan kelulusan," kata Catur dalam keterangan tertulis, Minggu (29/9).

Ia menjelaskan penipuan dilakukan sekitar Agustus 2024 dan korban telah melaporkan penipuan tersebut kepada Pomal Lantamal VII.

Personel Lantamal VII kemudian mengejar pelaku, tetapi pelaku terus berpindah-pindah tempat dari Bali, Surabaya, Malang, hingga akhirnya tertangkap di Jakarta.

"Kami menghimbau kepada pemuda pemudi NTT nan mau mendaftar TNI AL jangan mempercayai jika ada oknum-oknum, baik itu personil sendiri alias pihak luar nan menjanjikan kelulusan, lantaran Lantamal betul-betul melaksanakan tes masuk sesuai dengan ketentuan dan hasil tes dari calon," ujar Catur.

Ia menjelaskan Lantamal VII Kupang terus mendalami peristiwa itu lantaran tidak menutup kemungkinan tetap ada korban penipuan lainnya nan belum melapor.

"Selanjutnya Lantamal VII Kupang melaksanakan koordinasi dan menyerahkan pelaku beserta peralatan bukti kepada kepolisian setempat untuk proses lebih lanjut," katanya.

(yoa/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional