Polda Sumbar Pastikan Tersangka Penembakan Sesama Polisi Akan Diproses

Sedang Trending 18 jam yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 23 Nov 2024 11:05 WIB

Polda Sumbar bakal memproses tersangka Dadang Iskandar secara transparan dengan terus memberikan pembaruan info secara resmi seiring dengan perkembangan. Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshari tiba di rumah duka. (ANTARA FOTO/HASRUL SAID)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Sumatera Barat memastikan tersangka Dadang Iskandar(DI), pelaku penembakan terhadap perwira polisi di Kepolisian Resor Solok Selatan pada Jumat (22/11) diproses secara hukum.

Polda Sumbar bakal memproses kasus itu secara transparan dengan terus memberikan pembaruan info secara resmi seiring dengan perkembangan.

AKP Dadang Iskandar nan menjabat sebagai Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan menembak meninggal rekannya, Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasusnya diproses secara norma oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Komisaris Besar Polisi Dwi Sulystiawan di Padang, Sabtu (23/11) disitat dari Antara.

Ia mengatakan pelaku penembakan berinisial DI (57) saat ini sudah menyandang status sebagai tersangka. DI adalah Kepala Bagian Operasional di Polres Solok Selatan, tempat dinas nan sama dengan korban.

Tersangka saat ini berada dalam pengawasan penuh personel Ditreskrimum Polda Sumbar dan menjalani proses norma sesuai prosedur nan berlaku.

"Perlu kami sampaikan bahwa tersangka saat ini dalam kondisi sehat dan baik-baik saja, dan nan berkepentingan sedang diperiksa secara intensif oleh Ditreskrimum Polda Sumbar," jelasnya.

Dwi mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dengan buletin nan belum terverifikasi kebenarannya mengenai peristiwa penembakan itu.

"Pastikan info nan diterima berasal dari sumber resmi nan dapat dipercaya, mari bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif dengan tidak menyebarkan spekulasi alias info nan tidak jelas sumber dan kebenarannya," tutupnya.

(Antara/mik)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional