Polisi Belum Bisa Pastikan Jumlah Orang yang Terjun ke Kali Bekasi

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi belum bisa memastikan jumlah orang nan kabur dengan langkah melompat ke di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, nan berujung penemuan mayit 7 remaja laki-laki. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan berasas info awal, ada sekitar 60 orang nan berkumpul di sebuah gubuk di Jalan Cipendawa pada Sabtu (21/9) awal hari. Diduga mereka hendak tawuran.

Puluhan orang itu kemudian berusaha melarikan diri saat Tim Patroli Perintis Presisi dari Polres Metro Bekasi menggerebek lokasi tersebut. Sebagian berupaya kabur ke arah perumahan warga, sementara lainnya berlari ke arah Kali Bekasi.

Tim Patroli tetap sempat menyelamatkan empat orang nan berupaya kabur dengan loncat ke Kali Bekasi.

"Kemudian berasas keterangan para saksi tersebut, bahwa terdapat 4 orang nan diselamatkan Tim Patroli Perintis Presisi," kata Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (23/9).

Kendati demikian, Ade Ary mengatakan polisi belum bisa memastikan ada berapa orang nan saat melarikan diri memilih loncat ke Kali Bekasi. Kata dia, proses pendalaman tetap berlangsung.

"Nanti kudu berasas keterangan saksi, investigasi itu enggak bisa berandai-andai. Penyisiran kemarin udh selesai dilakukan, saat ini tetap dilakukan lagi penyisiran," ujarnya.

Ade Ary menambahkan saat penyergapan di gubuk tersebut, polisi mengamankan 22 orang. Dari puluhan orang itu, tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran membawa senjata tajam.

"Tiga ditetapkan tersangka atas dugaan kedapatan bawa sajam, dan ketiganya dilakukan penahanan oleh Polres Metro Bekasi Kota," kata dia.

Sebagian remaja nan lari dengan melompat ke Kali Bekasi berhujung dengan kematian. Pada Minggu (22/9) pagi, penduduk setempat menemukan tujuh mayit remaja laki-laki melayang-layang di Kali Bekasi. 

Buntut peristiwa ini, sembilan personel Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi diperiksa oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya.

"Sampai dengan saat ini, nan diperiksa itu ada 9 personil Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin.

Basarnas masih siagakan personel

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) memastikan tim mereka tetap bersiaga jika ada perkembangan atas kasus penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi.

"Kami tetap stand by. Apabila ada permintaan alias perkembangan lebih lanjut untuk turun kembali ke lokasi," kata Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari, dikutip dari Antara, Senin.

Dia menjelaskan beberapa unit tim SAR campuran sudah merampungkan operasi penyisiran Kali Bekasi nan menjadi tempat ditemukan tujuh jenazah remaja pada Minggu (22/9) pagi.

Dalam operasi penyisiran nan berjalan sekitar 10 jam di bantaran dan aliran Kali Bekasi itu, dia menyebutkan, tim SAR tidak menemukan jenazah selain nan telah ditemukan sebelumnya.

"Dalam kasus ini kapabilitas kami melakukan support evakuasi," kata dia.

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]