Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Malaysia di Tangerang, Ada Sabu 35 Kg

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 25 Sep 2024 13:53 WIB

Polisi menangkap dua pelaku tindak pidana narkoba jaringan internasional Malaysia dan menyita peralatan bukti narkoba jenis sabu sekitar 35 kilogram. Ilustrasi. Polisi menangkap dua pelaku tindak pidana narkoba jaringan internasional Malaysia dan menyita peralatan bukti narkoba jenis sabu sekitar 35 kilogram. (iStockphoto/NoSystem images)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya membongkar kasus peredaran narkoba jaringan Malaysia di wilayah Kota Tangerang, Banten.

Dalam kasus itu, polisi menyita narkoba jenis sabu sebanyak lebih dari 35 kg.

"Dalam sepekan ini, dua pelaku tindak pidana narkoba jaringan internasional Malaysia ditangkap. Identitas tersangka MLS (26) dan H (43)," kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (25/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengungkapan kasus ini bermulai dari laporan masyarakat mengenai dugaan peredaran narkotika di wilayah Tangerang Kota. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dan sukses menangkap pelaku berinisial MLS pada Minggu (22/9).

Dari penangkapan itu, polisi melakukan pengembangan dan sukses menangkap pelaku lainnya berinisial H di rest area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Selasa (24/9).

"Dari kedua pelaku tindak pidana narkoba tersebut sukses diamankan beberapa peralatan bukti seperti narkotika jenis sabu seberat 35 kg, 6.480 butir happy five, 1 unit sepeda motor, 1 unit mobil Pajero, 4 buah HP," tutur Donald.

Dari pemeriksaan polisi, dua pelaku tersebut mengaku mendapatkan narkoba dari seorang bandar nan berada di Malaysia.

"Sabu nan diamankan berasal dari Malaysia, nan dibawa melalui jalur laut dan darat. Rencananya bakal diedarkan ke wilayah Jakarta dengan argumen nilai sabu nan sangat mahal di Jakarta," ucap Donald.

Disampaikan Donald, saat ini pihaknya tetap terus melakukan pengembangan. Termasuk, mengejar bandar nan berada di negeri Jiran tersebut.

"Akan kita maksimalkan untuk mengungkap jaringannya, apalagi termasuk tindak pidana pencucian uangnya juga," ujarnya.

(dis/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional