Polisi Kembali Temukan Ladang Ganja 48 Ribu Batang Siap Panen di TNBTS

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Surabaya, CNN Indonesia --

Polisi kembali menemukan ladang ganja nan berada di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Letaknya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa mengatakan, pihaknya berbareng Polres Lumajang telah mengungkap ada sekitar 48 ribu batang pohon ganja nan ditanam di wilayah tersebut.

"Sampai saat ini kurang lebih 48 ribu batang. Luasnya 1,5 hektare. Tersangka ini menanam secara parsial di perspektif sudut tebing. Lokasinya di dekat B29," kata Robert di Mapolda Jatim, Selasa (24/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robert mengatakan pengungkapan ini bermulai dari info masyarakat bahwa ada sejumlah orang nan menanam ganja.

"Jadi oleh personil melakukan lidik kurang lebih satu bulan kemudian terus mengintai calon tersangka akhirnya dapat pada saat nan berkepentingan mau melakukan panen," ujarnya.

Polisi pun menangkap empat tersangka nan diduga jadi penanam dan pemilik ladang ganja tersebut. Mereka merupakan penduduk Desa Argosari sendiri. Namun, Robert belum membeber identitas dari para pelaku.

"Sampai saat ini sudah menetapkan 4 tersangka dan para tersangka ini nan menanam ganja," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan, ganja-ganja tersebut tidak dijual secara ekspor, melainkan diedarkan lokal di Jawa Timur.

"Para tersangka ini menanam ganja sejak bulan Januari 2024. Dan mulai Januari sampai September ini sudah ada nan panen dan ada nan belum," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa para tersangka sengaja menanam pohon ganja di tengah-tengah tumbuhan liar alias semak-semak untuk menyamarkannya.

"Tersangka ini untuk menghindari pantauan baik dari polisi maupun masyarakat, mereka menanam di semak-semak sehingga medannya susah untuk menuju ke lokasi," ungkapnya.

"Para pelaku cukup licik. Mereka menanam ganja dengan jarak nan berjauhan, sekitar 100 hingga 200 meter, di area nan cukup terjal. Hal ini dilakukan untuk mengelabui petugas," tambahnya.

Robert menegaskan polisi tetap terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan pengedar ganja di Jatim.

"Kami percaya tetap ada pelaku lain nan terlibat dalam kasus ini, baik sebagai otak pelaku, pemodal, maupun pengedar. Kami bakal terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap seluruh jaringan ini," pungkasnya.

Temuan ladang ganja diTNBTS ini menjadi kasus kedua nan diungkap polisi dalam kurun satu pekan. Sebelumnya, 19 September lalu, petugas campuran Polres Lumajang, Jawa Timur, juga menemukan ladang ganja di kawasan TNBTS.

Lokasi ladang ganja tersembunyi itu ada di lereng Semeru nan berada di wilayah manajemen Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang.

Pada temuan ini ditemukan sejumlah lahan nan ditanami ratusan pohon ganja siap panen setinggi 1,5 hingga 2 meter. Diduga usia tanaman itu sekitar tiga sampai empat bulan.

Polisi juga menangkap dua orang penduduk setempat ialah NY dan BB nan diduga kuat sebagai pelaku yang menanam ganja

(wis/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional