Polisi Sebut Pembunuh Anak Dilakban di Lebak Kenal dengan Ibu Korban

Serang, CNN Indonesia --

Tim campuran Polda Banten, Polres Lebak, dan Polres Cilegon berhasil menangkap lima terduga pelaku penculikan dan pembunuhan APH (5) di Lebak, Banten, ditangkap di tiga wilayah berbeda.

Para pelaku ditangkap di Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak dalam kurun waktu satu hari pada Sabtu (21/9).

"Kita sudah mengamankan lima tersangka, baik nan langsung mengeksekusi anak tersebut alias nan juga membantu sampai pembuangan ke letak di Lebak, ada tiga wanita dan dua laki-laki," ujar Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson Samula di kantornya, Minggu, (22/9).

Salah satu pelaku penculikan dan pembunuhan anak APH merupakan kawan ibu korban. Saat ini, proses pemeriksaan secara intensif tetap dilakukan Polres Cilegon.

Seluruh pelaku dengan perannya masing-masing tengah didalami kepolisian. Termasuk dugaan motif utang piutang nan jadi penyebab sang anak diculik kemudian dibunuh.

"Tersangkanya juga dikenal ibu korban, tetap ada hubungan pertemanan. nan kenal satu aja. (Motif) Salah satunya seperti itu, utang piutang," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa APH diculik dari kontrakan pada Selasa, 17 September 2024, di kontrakan orang tuanya. Kemudian family melapor ke Polres Cilegon.

Selang beberapa hari, jenazah anak berumur 5 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan muka di lakban dan sekujur tubuhnya penuh luka lebam dan giginya pun habis.

Penemuan jenazah anak mini di muara pantai Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis, 19 September 2024 itu pun menggegerkan penduduk setempat.

Proses penyelidikan dan investigasi pun dilakukan tim campuran dari Polres Cilegon, Polres Lebak, dan Polda Banten.

(ynd/kid)

[Gambas:Video CNN]