Polisi soal 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi: Ada Live IG Ajakan Tawuran

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut penyergapan bedeng alias gubuk nan menjadi letak berkumpulnya 60 remaja di dekat Kali Bekasi bermula dari patroli siber.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dalam patroli siber itu polisi menemukan sebuah akun IG nan melakukan siaran langsung pada Sabtu (21/9) awal hari. Siaran itu diduga mengenai rayuan tawuran.

"Ada nan sedang live IG sedang berkumpul diduga berasas kajian Tim Patroli Perintis Presisi, diduga berkumpul bakal melakukan tawuran," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (23/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari temuan itu, Tim Patroli Perintis Presisi lantas mendatangi gubuk nan menjadi letak berkumpulnya puluhan orang itu. Di lokasi, tim mendapati ada sekitar 30 unit sepeda motor dan sekitar 60 orang tengah berkumpul. Kedatangan tim tersebut, membikin puluhan orang itu langsung membubarkan diri.

Beberapa di antaranya berlari ke arah perumahan penduduk dan lainnya berlari ke arah Kali Bekasi. Hingga sekarang tak diketahui secara berapa jumlah orang nan loncat ke Kali Bekasi untuk melarikan diri. Namun, polisi menyebut tim patroli sempat menyelamatkan empat orang dari kali. Kemudian, pada Minggu (22/9) ditemukan tujuh remaja laki-laki dalam kondisi tak bernyawa.

Lebih lanjut, Ade Ary menyebut pihaknya telah sukses mengidentifikasi akun media sosial nan diduga membujuk melakukan tindakan tawuran.

"Jadi sudah teridentifikasi beberapa akun media sosial membujuk berkumpul nan diduga bakal melakukan tawuran kemudian nan datang dalam keterangan saksi sekitar 60 orang itu ada nan dari beragam kelompok," tutur Ade Ary.

"Jadi indikasi geng alias grup berkumpul itu antara lain adalah pok cikunir 209 all star, pok original madona, pok bojong menteng, pok bantar gebang, pok sari ciketing udik, pok siliwangi all star, ini dilakukan terus pendalaman akun ig kelompok-kelompok ini," imbuhnya.

Sebelumnya, sebanyak tujuh remaja laki-laki ditemukan meninggal bumi di Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9) pagi. Diduga, mereka melompat ke sungai untuk menghindari patroli polisi. Buntut peristiwa ini, sembilan personel Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi diperiksa oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya.

"Sampai dengan saat ini, nan diperiksa itu ada 9 personil Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (23/9).

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional