Polisi Usut Kasus Dugaan Pencabulan Anggota DPRD Depok

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pencabulan nan dilakukan oleh seorang personil DPRD Kota Depok terhadap anak berumur 15 tahun.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan kasus dugaan pencabulan itu dilaporkan oleh orang tua korban pada bulan Juli silam.

Dugaan pencabulan itu disebut terjadi pada Jumat (12/7) sekitar pukul 19.30 WIB. Pencabulan terjadi di dalam mobil saat keduanya sedang mengisi bensin di sebuah SPBU di Cimanggis.

"Kalau kronologinya sendiri, si pelaku ini melakukan pencabulan dan juga sudah sempat melakukan persetubuhan dengan korban, tapi ini baru dugaan, jadi kita tetap melakukan pendalaman terhadap laporan nan diberikan kepada kita," tutur Arya kepada wartawan, Rabu (25/9).

Disampaikan Arya, sejauh ini pihaknya telah memeriksa dua orang saksi ialah ibu dan korban. Dari keterangan korban, nan berkepentingan mengaku dikenalkan kepada terduga pelaku oleh ibunya.

"Jadi diperkenalkan dalam rangka mencari sekolah, tapi ini kan tetap dalami, apakah betul kelak kita cek lagi," ujarnya.

Masih berasas pemeriksaan sementara, kata Arya, korban mengaku sempat diiming-imingi duit oleh terduga pelaku.

Namun, Arya menyebut keterangan itu perlu didalami lebih lanjut. Sebab, info itu baru diperoleh dari pihak korban.

"Kalau dari korban sendiri, menyampaikannya demikian, kepastiannya ya kelak kita dalami lagi. Ya ada nan berupa uang," ucap dia.

Lebih lanjut, Arya menuturkan pihaknya tetap terus mengumpulkan bukti untuk mengusut laporan dugaan pencabulan ini. Kata dia, pihaknya juga bakal segera memeriksa personil DPRD tersebut selaku terlapor.

"Ya minggu ini kita usahakan, kita periksa," kata dia.

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]