Prabowo soal Pilkada: Menang Jangan Euforia, Kalah Dukung yang Menang

Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh kontestan Pilkada serentak 2024 agar tidak terlalu berlebihan dalam merayakan kemenangan dan tidak terlalu larut dalam kesedihan jika kalah.

Prabowo berambisi apapun hasil Pilkada serentak 2024 dapat disikapi oleh setiap kontestan secara bijak dengan kembali bekerja sama setelah pertarungan politik rampung.

"Yang menang biasa-biasa saja jangan euforia, nan kalah biasa-biasa saja. nan krusial jika menang bekerja untuk seluruhnya, jika kalah mendukung nan menang untuk seluruhnya untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya saat pertemuan tahunan Bank Indonesia, Jumat, (29/11) malam.

Prabowo menilai Pilkada serentak 2024 nan baru digelar 27 November lampau melangkah dengan damai. Ia mengatakan perihal tersebut sebagai tanda masyarakat Indonesia telah lebih dewasa dalam berpolitik.

Ia pun mengingatkan pergantian pemimpin suatu wilayah melalui pilkada adalah suatu perihal nan biasa meski terkadang hasilnya tak sesuai keingingan seluruh pihak.

"Terjadi suatu kematangan, terjadi suatu proses pendewasaan dalam bermasyarakat, bernegara, berpolitik. Bahwa pergantian politik pergantian kepala wilayah itu menjadi perihal nan biasa," jelas dia.

Sebelumnya terdapat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota nan telah menggelar Pilkada serentak 2024 pada 27 November. KPU masing-masing wilayah sekarang tetap melakukan kalkulasi riil dari hasil bunyi nan dikumpulkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT