CNN Indonesia
Senin, 21 Okt 2024 09:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Salah satu sosok krusial dalam pemerintahan Joko Widodo, Prof. Dr. Pratikno. Dia jadi satu dari segelintir menteri nan tak tersentuh selama satu dasawarsa pemerintahan Presiden Jokowi.
Selama 10 tahun Jokowi mempercayakan posisi Menteri Sekretaris Negara kepada Pratikno. Setelah Jokowi lengser, Pratikno tetap mendapat kepercayaan dari Presiden Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bedanya, Prabowo kini menempatkan Pratikno di luar Istana Kepresidenan. Dia dipercaya sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Lahir di Bojonegoro pada 13 Februari 1962, Pratikno menempuh pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya. Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada (UGM), tempatnya meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 1985.
Perjalanan akademisnya terus berkembang setelah itu, dengan meraih gelar S2 di bagian Administrasi Pembangunan dari University of Birmingham, Inggris (1991) dan gelar ahli di bagian Ilmu Politik dari Flinders University, Australia (1996).
Kariernya sebagai akademisi dimulai pada 2003, ketika diangkat sebagai Direktur dan pengajar di Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik UGM dengan konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah.
Selanjutnya pada Desember 2008, Pratikno resmi dikukuhkan sebagai guru besar di bagian Ilmu Politik, hingga diangkat sebagai Rektor UGM pada 2012. Namun, kedudukan tersebut hanya berjalan hingga 2014, berhujung ketika Presiden Jokowi mempercayakan Pratikno untuk menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Sebagai Mensesneg, Pratikno berkedudukan krusial dalam beragam tugas administratif negara dan menjadi salah satu figur nan mengatur jalannya pemerintahan secara strategis.
Salah satu kontribusi awal Pratikno dalam bumi pemerintahan dan politik adalah keterlibatannya sebagai moderator dalam debat calon presiden pada Pemilu 2009 dan ikut serta dalam tim seleksi personil Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Selain itu, Pratikno juga terlibat dalam Pilpres 2014 sebagai tim mahir dan tim sinkronisasi program pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
(arn/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.