TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Blue Bird Nordic alias BBN Airlines Indonesia resmi mengudara pada Jumat, 27 September 2024 dengan rute perdana dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kami sudah menutupi langit, penerbangan bakal melangkah mulus. Kencangkan sabuk pengaman, kami siap melayani,” kata BBN Airlines Indonesia melalui unggahan di akun IG resminya, Kamis, 26 September 2024. Lantas, gimana profil maskapai baru di Indonesia tersebut?
Profil BBN Airlines Indonesia
Melansir laman resminya, BBN Airlines Indonesia adalah anak upaya dari penyedia jasa pesawat, kru, perawatan, dan asuransi alias aircraft, crew, maintenance, and insurance (ACMI), Avia Solutions Group. Untuk diketahui, Avia Solutions Group merupakan perusahaan induk ACMI nan didirikan di Lithuania pada 2010 dan beranjak instansi pusat ke Dublin, Irlandia.
BBN Airlines Indonesia didirikan di Jakarta pada Agustus 2022 sebagai badan upaya niaga berjadwal nan secara unik beraksi dalam penyewaan ACMI, operasi penerbangan carter, jasa kargo, dan jasa penerbangan terjadwal. Maskapai tersebut mempunyai hub operasional nan berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
BBN Airlines Indonesia mengusung misi menjadi pilihan utama penyedia jasa ACMI dan memberikan solusi carter alias penyewaan berbobot terbaik, serta melampaui angan pengguna melalui kelebihan dan inovasi. Sementara visinya, ialah memberikan solusi manajemen kapabilitas nan paling efektif dan berkepanjangan kepada pelanggan.
Adapun armada pesawat nan dimiliki BBN Airlines Indonesia terdiri dari enam, meliputi dua unit pesawat Boeing jenis BT37-800 BCF nan secara unik dioperasikan untuk kargo, serta satu unit B737-400 SF dan tiga unit B737-800 NG untuk jasa penumpang per November 2023.
Iklan
BBN Airlines Indonesia tercatat memperoleh pendanaan sebesar US$ 6,2 juta alias sekitar Rp 96,1 miliar (kurs Rp 15.100) dari perusahaan induknya, Avia Solutions Group pada Desember 2023. Perusahaan pun berencana bakal mengoperasikan sebanyak 40 armada pesawat pada akhir 2027.
Walaupun baru terbang perdana sebagai maskapai berjadwal pada Jumat, 27 September 2024, BBN Airlines Indonesia diketahui telah beraksi sejak 2023 untuk penerbangan kargo. Selain itu, sejak Maret 2024, perusahaan telah memperoleh sertifikat operator penerbangan alias air operator certificate (AOC) 121 untuk penerbangan penumpang berjadwal komersial.
Nama-nama Petinggi BBN Airlines Indonesia
Pada Kamis, 6 Juni 2024, beberapa petinggi BBN Airlines Indonesia mengunjungi instansi sekretariat Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia alias Indonesia National Air Carriers Association (INACA) di SOHO Splendour, Pancoran, Jakarta. Kedatangan mereka disebut untuk mendaftar sebagai personil INACA.
Melansir laman resmi INACA, kunjungan tersebut dihadiri langsung oleh para petinggi BBN Airlines Indonesia, meliputi Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas, Operating Director Brendan Martin, Marketing Communications Manager Rosye Risandy, dan Marketing Communications Specialist Dafa Yuliano.
Pilihan Editor: AirAsia Pesan 361 Pesawat Airbus A321 untuk Capai Emisi Nol Bersih Tahun 2050