TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias Pelni menyatakan hingga Juni 2024, perusahaan telah menyediakan akomodasi Internet berbasis Wi-Fi di sepuluh kapal laut. Jaringan Internet itu tetap berbasis bayar.
"Sudah 10 kapal pakai Wi-Fi. Target kami tahun ini di triwulan tiga, semoga terpenuhi semua sampai 26 kapal. Jadi semua kudu ada Wi-Fi," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy, di instansi Tempo, Palmerah Barat, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 Juli 2024.
Nuraini mengatakan, jaringan Internet nan tersedia di kapal bisa digunakan ribuan penumpang. Selain akomodasi Wi-Fi dari Pelni, dia mengatakan, dari PT Telkom Indonesia Tbk. juga telah memasang jaringan komunikasi 4G di beberapa kapal penumpang tersebut. "Harganya bervariasi berasas kuota," ujarnya.
Sementara dari sisi kecepatan, Wi-fi berbayar nan disediakan Pelni, kata Nuraini, lebih bagus alias jaringannya lebih sigap dari nan dipasang Telkom. Awalnya, pemasangan Wi-Fi ditancapkan ke Kapal Muat Kelud. Pemasangan jaringan Internet itu baru mulai pada November 2023.
Iklan
Menyusul sembilan kapal lainnya dipasang sejak Januari-Juni 2024, seperti KM Dorolonda, KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, dan KM Labobar. Adapun KM Kelud merupakan kapal penumpang berkapasitas 2000 orang.
Rute kapal Kelud dimulai dari Pelabuhan Tanjung Priok setiap pekan. Dari pelabuhan itu dia mulai berlayar pada Jumat malam menuju Tanjung Pinang, Batam, dan Belawan Medan. Kapal itu mempunyai kabin kelas I, kelas II, dan ekonomi. Fasilitas lainnya restoran, kafetaria, mini gym, dan arena bermain anak-anak.
Pilihan editor: Pelni Putus Kerja 24 Petugas nan Diduga Terlibat Percaloan Tiket Kapal