Puji Program Modernisasi Pertanian, Hashim: Amran Menteri Kesayangan Prabowo

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo memuji program Kementerian Pertanian (Kementan) nan mentransformasi pertanian tradisional ke modern. Dengan program itu, dia mengatakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjadi menteri kesayangan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Saya bisa bersaksi jika Pak Amran, Pak Menteri ini adalah paling disayangi Pak Prabowo Subianto saat ini, paling disayangi dan bakal lebih banyak disayangi kelak jika kita jadi pengekspor pangan, Pak Amran. Ini program luar biasa, itu dengan teknologi dan lain-lain luar biasa," ujar adik kandung Prabowo itu dalam aktivitas Rakernas ke-20 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di area Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Indonesia pernah mengukir sejarah dengan mencapai swasembada pangan pada masa Orde Baru. Hashim bercerita pada 1985, Indonesia mengekspor beras ke Vietnam dalam jumlah ratusan ribu ton.

Tahun berikutnya, Vietnam mengembalikan pinjaman beras nan diberikan Indonesia. Akibatnya, stok beras melimpah. "So, kelak jika Indonesia kelebihan beras, Pak, saya menawarkan jasa saya ke Bapak, kita ekspor ke negara-negara lain," ucap CEO Arsari Group itu.

Waktu itu, Hashim mengaku menjadi salah satu pengekspor nan memasok beras nasional ke beragam negara, antara lain Vietnam dan Filipina. Dia menyatakan menyetorkan duit nan didapat dari ekspor itu kepada Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) nan saat itu dipimpin Bustanil Arifin.

"Waktu itu saya punya gaya. Kalau Indonesia tidak perlu beras, Indonesia jual ke negara lain. Saya waktu itu pelakunya, Pak," ujarnya.

Iklan

Dalam kesempatan nan sama, Amran mengaku telah menyiapkan cetak biru (blueprint) dari program di sektor pangan untuk masa pemerintahan Prabowo-Gibran.

Swasembada pangan menjadi cita-cita tertinggi di sektor pangan nan dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,8 persen. Hal ini diwujudkan melalui sejumlah program, antara lain pekarangan pangan bergizi, peningkatan di bagian produksi susu dan sapi, dan pengembangan komoditas ekspor strategis.

Hanin Marwah berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Pilihan Editor: Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis