QRIS Bisa Dipakai di Korea, Hasil Kerja Sama BI dan Bank of Korea

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) meneken kerja sama dengan Bank of Korea (BoK) untuk pembayaran berbasis kode Quick Response alias QR. Gubernur BI Perry Warjiyo, dan Gubernur BoK Ree Chang-yong telah menandatangani nota kesepahaman pada hari ini Senin, 15 Juli 2024 di Penang, Malaysia.

Perry Warjiyo mengatakan, kerja sama ini bermaksud untuk mengakselerasi interkoneksi dan interoperabilitas pembayaran lintas negara menggunakan kode QR. Baik QR Code Indonesian Standard (QRIS) dan QR Code pembayaran Korea Selatan nan bakal ditentukan oleh BoK.

"Kerja sama ini bakal membangun kerangka nan memfasilitasi pembayaran berbasis QR code antarkedua negara, termasuk operator sistem pembayaran alias penyedia jasa pembayaran," kata Perry dalam keterangan resmi pada Senin.

Selanjutnya, inisiasi kerja sama ini bakal ditindaklanjuti dengan pengembangan interkoneksi. Kemudian, dilanjutkan dengan tahap uji coba sebelum dapat diimplementasikan sepenuhnya. Implementasi kerja sama ini, kata Perry bakal mendukung transaksi antarmasyarakat di kedua negara dalam rangka mendorong ekonomi dan finansial digital di Indonesia dan Korea Selatan, mengingat tingginya jumlah turis antara kedua negara.

Iklan

Perry menambahkan, kerja sama sistem pembayaran berbasis kode QR ini sekaligus menjadi penerapan dari G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments. Selain itu, konektivitas pembayaran lintas negara juga perlu disinergikan dengan mata duit lokal dalam transaksi bilateral. Dengan demikian, dapat mendukung stabilitas makroekonomi dan meningkatkan efisiensi.

Dia berharap, kerja sama ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya sistem pembayaran lintas negara antara Indonesia dan Korea Selatan lebih efisien, cepat, inklusif dan transparan. "Ke depan, BI terus memperkuat dan memperluas kerja sama internasional dengan bank sentral dan otoritas mengenai lainnya dalam mendorong konektivitas pembayaran lintas batas," tutur Perry.

Pilihan Editor: Terpopuler: Alasan Prabowo Lanjutkan IKN, Dampak Penembakan Donald Trump pada Harga Emas

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis