Rangkap Jadi Bappilu dan Komisaris PLN, Andi Arief Akan Mundur dari Partai Demokrat?
Selasa, 23 Juli 2024 19:07 WIB
Aktivis 1998 dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief berpose di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Andi Arief resmi menduduki kedudukan komisaris di PT Perusahaan Listrik Negara alias PLN (Persero). Usai menyandang kedudukan ini, Andi nan juga Badan Pemenangan Pemilu alias Bappilu ini disebut-sebut bakal mundur dari Partai Demokrat lantaran patokan internal.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tak membantah dan membenarkan bahwa Andi bakal mundur sebagai personil Partai Demokrat lantaran patokan internal tak membolehkan pengurus partai merangkap kedudukan sebagai komisaris. Dia menyebut keputusan itu tetap menunggu pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono namalain AHY dengan Andi.
“Masih menunggu pertemuan dengan Mas AHY. Langkah ke depan seperti apa, bakal mengikuti patokan nan berlaku,” kata Herzaky saat dihubungi pada Selasa, 23 Juli 2024.
PT PLN (Persero) resmi melantik dua pejabat di jejeran komisaris, ialah Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama dan Andi Arif sebagai Komisaris, pada Selasa, 23 Juli 2023. Keduanya adalah petinggi di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Sumber Tempo di internal koalisi Prabowo-Gibran mengatakan nama Andi Arif sudah diputuskan masuk menjadi komisaris PT PLN sejak pekan lalu. Partai Demokrat, menurut sumber ini, juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, Andi juga disebut bakal segera mundur dari pengurus partai usai dirinya menjabat komisaris.
Usai ditunjuk jadi Komisaris, Andi tak banyak bicara. Ia mengatakan bakal segera melapor ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono namalain AHY. “Mau lapor ke ketum AHY dulu,” kata Andi saat dihubungi pada Selasa.
Selanjutnya baca: Relawan Prabowo tak ketinggalan kebagian jatah
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Burhanuddin Abdullah, Andi Arief, dan Orang Dekat Prabowo Jabat Komisaris di BUMN, Budi Arie: Politik Memang Seperti Itu
2 jam lalu
Burhanuddin Abdullah, Andi Arief, dan Orang Dekat Prabowo Jabat Komisaris di BUMN, Budi Arie: Politik Memang Seperti Itu
Mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah dan politkus Partai Demokrat Andi Arief ditunjuk menjadi Komisaris Utama dan Komisaris PT PLN (Persero).
Resmi jadi Komisaris PLN, Politikus Demokrat Andi Arief: Mau Lapor ke Ketum AHY Dulu
4 jam lalu
Resmi jadi Komisaris PLN, Politikus Demokrat Andi Arief: Mau Lapor ke Ketum AHY Dulu
Politikus Partai Demokrat Andi Arief resmi menduduki kedudukan Komisaris PLN per hari ini. Usai menyandang kedudukan itu, Andi tak banyak bicara.
PLN Haleyora Power Bantu Alat Pengolahan Madu untuk Petani Garut
4 jam lalu
PLN Haleyora Power Bantu Alat Pengolahan Madu untuk Petani Garut
Alat packing dari Haleyora Power memudahkan proses pengemasan dan menjaga kualitas madu.
3 Fakta Menarik Kamala Harris, Kandidat Terkuat Pengganti Joe Biden
4 jam lalu
3 Fakta Menarik Kamala Harris, Kandidat Terkuat Pengganti Joe Biden
Kamala Harris menjadi Wakil Presiden Amerika pertama dari double minoritas keturunan Afrika dan Asia.
Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden AS, Ini Sederet Nama nan Punya Kans Menggantikannya
5 jam lalu
Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden AS, Ini Sederet Nama nan Punya Kans Menggantikannya
Joe Biden, kandidat presiden inkumben dari Partai Demokrat, menyatakan mundur dari pencalonan Presiden Amerika Serikat di tengah dorongan beragam pihak. Siapa penggantinya?
Bagaimana Kamala Harris Memandang Dunia: Dari Gaza, Rusia hingga Cina dan India?
10 jam lalu
Bagaimana Kamala Harris Memandang Dunia: Dari Gaza, Rusia hingga Cina dan India?
Kandidat presiden AS, Kamala Harris, diperkirakan tetap konsisten dengan kebijakan-kebijakan Presiden Joe Biden mengenai Cina, Ukraina, dan Gaza.
Tidak Semua Demokrat Mendukung Kamala Harris, Siapa Saja Mereka?
11 jam lalu
Tidak Semua Demokrat Mendukung Kamala Harris, Siapa Saja Mereka?
Banyak personil Partai Demokrat nan mengikuti langkah Biden dalam mendukung Kamala Harris, namun beberapa bersikap sebaliknya.
Kamala Harris Tak Dapat Mengakses Dana Kampanye Joe Biden lantaran Berisiko Hukum
13 jam lalu
Kamala Harris Tak Dapat Mengakses Dana Kampanye Joe Biden lantaran Berisiko Hukum
Upaya mentransfer biaya nan dikumpulkan tim kampanye Joe Biden ke Kamala Harris bisa memicu gugatan hukum.
Moeldoko Minta Pratikno Rampungkan Keppres Pemindahan Ibu Kota: Agar Prabowo-Gibran Bisa Dilantik di IKN
1 hari lalu
Moeldoko Minta Pratikno Rampungkan Keppres Pemindahan Ibu Kota: Agar Prabowo-Gibran Bisa Dilantik di IKN
Moeldoko mengatakan bahwa dia sudah mengirim memo kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN.
CC PLN 123 Boyong 14 Penghargaan GCCWA 2024 Asia Pasifik
1 hari lalu
CC PLN 123 Boyong 14 Penghargaan GCCWA 2024 Asia Pasifik
Keberhasilan ini diraih berkah transformasi upaya sehingga perseroan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan.