Renovasi Sekolah Rakyat Ditargetkan Selesai Pekan Ini

Sedang Trending 2 hari yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan proses pembaharuan Sekolah Rakyat tahap 1A bakal selesai pada pekan ini. Proyek tersebut merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo dalam upaya meningkatkan akses pendidikan melalui penyediaan prasarana sekolah nan inklusif dan berkualitas.

Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU Essy Asiah menjelaskan, hingga awal Juli, progres bentuk pembaharuan telah mencapai 90,72 persen. Ia menyebut saat ini proses pengerjaan telah memasuki tahap akhir. “Dengan sisa waktu empat hingga lima hari, kami optimis sasaran penyelesaian bisa tercapai,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Ahad, 6 Juli 2025.

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

Essy menjelaskan, pembaharuan tahap 1A mencakup 65 letak Sekolah Rakyat di beragam daerah. Awalnya, kata dia hanya ada 45 letak nan diusulkan oleh Kementerian Sosial. Namun, jumlah itu diperluas menyusul pengarahan Presiden untuk mencapai sasaran 100 sekolah per tahun. 

Dari 65 letak nan direncanakan, dia melanjutkan, dua letak batal direnovasi ialah di Papua Pegunungan lantaran hambatan aksesibilitas, serta di Katingan, Kalimantan Tengah, lantaran bangunannya tetap digunakan sebagai SMP aktif.

Essy mengatakan pembaharuan pada tahap awal ini memanfaatkan gedung eksisting, seperti aset milik Kementerian Sosial, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Renovasi nan dilakukan berkarakter ringan hingga sedang, seperti perbaikan plafon, atap, serta penataan lingkungan, tanpa menyentuh struktur utama bangunan. “Karena waktu pelaksanaannya singkat, kami memilih gedung nan secara struktur tetap layak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Essy mengungkapkan pembaharuan Tahap 1B juga telah dimulai. Sebanyak 37 letak tambahan masuk dalam daftar sehingga total Sekolah Rakyat untuk Tahap 1 mencapai 100 letak sesuai sasaran tahunan. 

Proyek tahap 1B resmi dimulai sejak 4 Juli 2025 dengan waktu pengerjaan sekitar enam minggu dan ditargetkan selesai akhir Juli. “Ini kudu dikebut, lantaran bakal ada peluncuran nasional Sekolah Rakyat pada akhir bulan,” kata dia

Program Sekolah Rakyat ini diharapkan bisa menjadi tonggak awal dalam menyediakan pendidikan berbobot bagi semua lapisan masyarakat, terutama di wilayah nan selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap akomodasi pendidikan. Program ini dijalankan melalui kerjasama Kementerian Sosial Dengan Kementerian PU nan bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur. 

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyebut program ini sebagai upaya menyeluruh untuk membangun manusia Indonesia dari sisi pendidikan. Pembangunan dan pembaharuan sekolah juga menjadi strategi jangka panjang untuk mengatasi kemiskinan melalui pendidikan nan merata dan terjangkau di beragam daerah.

“Infrastruktur pendidikan nan layak adalah fondasi krusial dalam menciptakan proses belajar mengajar nan efektif dan berkualitas,” ujar Dody.

Riri Rahayu berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis