RS Polri Masih Dalami Penyebab Kematian 7 Remaja di Kali Bekasi

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 24 Sep 2024 21:30 WIB

RS Polri Kramat Jati tetap menyelidiki penyebab kematian tujuh remaja nan ditemukan tewas di Kali Bekasi. Ilustrasi. RS Polri Kramat Jati tetap menyelidiki penyebab kematian tujuh remaja nan ditemukan tewas di Kali Bekasi. (ANTARA FOTO/Rezas Ale)

Jakarta, CNN Indonesia --

RS Polri Kramat Jati tetap menyelidiki penyebab kematian tujuh remaja nan ditemukan tewas di Kali Bekasi, Minggu (22/9) pagi. Saat ini, baru dua jenazah nan teridentifikasi.

"Penyebab kematian ini tim sedang berproses lantaran pemeriksaan itu ada beberapa item," kata Karumkit RS Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (24/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prima menjelaskan ada tiga proses pemeriksaan nan dilakukan untuk mengusut penyebab kematian, ialah pemeriksaan luar, dalam, dan laboratorium. Ia menyatakan perlu waktu untuk memastikan.

"Semuanya ini kudu kita tunggu dulu untuk memastikan lantaran kudu berasas sampel dan seterusnya, jadi kami belum bisa menyampaikan kepastiannya," ujarnya.

Upaya identifikasi lima jenazah juga tetap berlanjut. Prima menuturkan RS Polri tetap mengumpulkan beragam info untuk proses identifikasi.

"'Masih ada beberapa info nan kurang dan perlu pemeriksaan lebih lanjut, lantaran kita tetap mengumpulkan info antemortem dari pihak keluarga," ucap dia.

Adapun dua jenazah nan sudah teridentifikasi ialah Muhammad Rizki (19) penduduk Kelurahan Bojong Menteng Rawa Lumbu, Kabupaten Bekasi dan Ahmad Davi (16) penduduk Kelurahan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Kedua jenazah tersebut langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Sebelumnya, tujuh remaja laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal bumi di Kali Bekasi, Jawa Barat. Penemuan ketujuh korban itu berasal saat seorang penduduk sedang mencari kucing di letak sekitar pukul 5.30 WIB pagi.

Saat itu, mulanya saksi hanya menemukan lima jenazah. Namun, setelah dilaporkan ke kepolisian dan dilakukan pencarian lanjutan, total ada tujuh jenazah nan ditemukan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara diduga korban melompat ke sungai lantaran takut ada patroli nan dilakukan kepolisian.

Buntut peristiwa ini, sembilan personel Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi diperiksa oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya.

(dis/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional