Rumah Warga Sumenep Meledak Diduga Akibat Petasan, Dua Warga Tewas

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 22 Sep 2024 19:24 WIB

Kapolres Sumenep mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP, memasang police lina, dan berkoordinasi dengan Danyon Brimob Pamekasan untuk mengirimkan jibom. Ilustrasi ledakan di rumah. (Istockphoto/Inhauscreative)

Pamekasan, CNN Indonesia --

Sebuah rumah penduduk di Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tiba-tiba meledak hingga mengakibatkan dua korban meninggal dunia, Sabtu (21/9).

Korban nan meninggal adalah Mat Saleh (48) dan Asmaniyah (40). Dua korban itu adalah penduduk Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur.

Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan ledakan maut di rumah itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tempat kejadian perkara (TKP) adalah rumah milik korban Mat Saleh," ungkapnya, Minggu (22/9).

Menurut penduduk sekitar, Mat Saleh dikenal sering membikin bahan peledak seperti sreng dor dan petasan alias petasan. Henri mengatakan tim Polres Sumenep telah mengamankan TKP, memasang police line, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

Dia mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Danyon Brimob Pamekasan untuk mengirimkan tim Jibom guna penyelidikan lebih lanjut.

Dari keterangan salah satu saksi ialah Saroh, kata Henri, saat ledakan terjadi dirinya sedang tidur di rumah. Saroh terbangun mendengar bunyi ledakan keras dari dapur rumah.

Setelah itu, dia menemukan tubuh Mat Saleh dalam kondisi hancur. Selain itu Asmaniyah ditemukan sudah meninggal, meskipun tubuhnya tetap utuh.

(nrs/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional