Satgas Impor Ilegal akan Berlaku Satu Tahun, Bisa Diperpanjang
Kamis, 18 Juli 2024 09:55 WIB
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Moga Simatupang, mengatakan satuan tugas (satgas) pengawasan impor ilegal bakal bertindak satu tahun. Masa kerja itu bisa diperpanjang pemerintah jika tetap diperlukan.
“Iya (cuma satu tahun). Nanti diperpanjang lagi. Produknya juga bisa ditambah lagi,” ujar Moga, ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Juli 2024.
Moga mengatakan, satgas bakal beranggotakan kementerian dan lembaga mengenai serta abdi negara penegak hukum. Satgas ini bakal mendapat pengarahan langsung dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas. Dia menyatakan telah mengetahui titik-titik nan biasa digunakan untuk penyelundupan impor ilegal.
Zulhas sebelumnya telah menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk meminta support dalam pembentukan satgas. Dalam waktu dekat, Kemendag juga bakal berkoordinasi dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
Ketika ditanya respons terhadap potensi tumpang-tindih peran dengan Ditjen PKTN Kemendag dan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu, Moga mengatakan satgas bakal bekerja sama dengan lembaga-lembaga itu. Satgas bakal bekerja menjalankan pengawasan berkala, khusus, dan terpadu.
Selanjutnya: Zulhas menargetkan satuan tugas (satgas) pengawasan impor ilegal....
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Dampak Banjir Barang Impor, Industri Tekstil Makin Terpuruk
3 jam lalu
Dampak Banjir Barang Impor, Industri Tekstil Makin Terpuruk
Ketua Ikatan Pengusaha Konveksi Bandung Nadin Heriaman menyebut kondisi industri tekstil dalam negeri sekarang lebih jelek dibanding saat pandemi.
Terpopuler Bisnis: BPK Temukan Ketidakpatuhan terhadap Perundang-undangan Laporan Keuangan Kemenag, Mobil dan Motor Akan Wajib Miliki Asuransi
4 jam lalu
Terpopuler Bisnis: BPK Temukan Ketidakpatuhan terhadap Perundang-undangan Laporan Keuangan Kemenag, Mobil dan Motor Akan Wajib Miliki Asuransi
BPK menemukan sejumlah ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam Laporan Keuangan Kemenag Tahun 2023.
Dirjen Bea Cukai Buka Suara Soal Impor Tekstil Ilegal
15 jam lalu
Dirjen Bea Cukai Buka Suara Soal Impor Tekstil Ilegal
Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani menyatakan siap menerima masukan dari asosiasi pengusaha tekstil mengenai adanya impor tekstil ilegal.
Didukung Jaksa Agung dan Kapolri, Zulhas Targetkan Satgas Impor Ilegal Terbentuk Pekan Ini
15 jam lalu
Didukung Jaksa Agung dan Kapolri, Zulhas Targetkan Satgas Impor Ilegal Terbentuk Pekan Ini
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas menargetkan satuan tugas (Satgas) pengawasan impor terlarangan bisa terbentuk Jumat pekan ini.
Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyatakan mendukung pembentukan Satgas Pencegahan Impor Ilegal.
Pemerintahan Jokowi Bentuk Beragam Satgas, Terakhir Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal
1 hari lalu
Pemerintahan Jokowi Bentuk Beragam Satgas, Terakhir Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal
Pemerintah segera membentuk Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal di bawah pengawasan Kemendag. Berikut beragam satgas buatan Jokowi.
Pakaian Impor Diduga Ilegal Diperjualbelikan di Tanah Abang
1 hari lalu
Pakaian Impor Diduga Ilegal Diperjualbelikan di Tanah Abang
Sejumlah gerai di pasar Tanah Abang menjual busana impor dengan nilai miring. Diduga merupakan busana nan diimpor secara ilegal.
Mendag Zulhas Temui Jaksa Agung, Minta Dukungan Bentuk Satgas Impor Ilegal
1 hari lalu
Mendag Zulhas Temui Jaksa Agung, Minta Dukungan Bentuk Satgas Impor Ilegal
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung. Minta support corak satuan tugas (satgas) pengawasan impor ilegal.
Faisal Basri Kritik BMAD 200 Persen untuk Produk Keramik Impor Cina: Penyelidikan KADI Tidak Memasukkan Faktor Covid
1 hari lalu
Faisal Basri Kritik BMAD 200 Persen untuk Produk Keramik Impor Cina: Penyelidikan KADI Tidak Memasukkan Faktor Covid
Ekonom senior Indef Faisal Basri mengkritik laporan penyelidikan KADI tentang Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) ubin keramik. Tak ada konteks Covid-19.
Alasan PAN Dukung Mantan Dubes Turki Lalu Muhamad Iqbal Maju di Pilkada NTB
1 hari lalu
Alasan PAN Dukung Mantan Dubes Turki Lalu Muhamad Iqbal Maju di Pilkada NTB
Zulhas mengatakan PAN sudah menelusuri latar belakang Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Putri Damayanti.