Selain Aguan, Ini Deretan Konglomerat yang Punya Hotel di IKN

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan Hotel Nusantara milik ketua Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma namalain Aguan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara siap digunakan untuk tamu upacara 17 Agustus 2024. 

“Memang sekarang ini contoh Pak Aguan alias Sugianto Kusuma dan teman-teman di sana bersama-sama membangun Hotel Nusantara sebagai awalnya. Nanti pada 17 Agustus, hotelnya sudah siap digunakan,” kata Arsjad di Jakarta, Senin, 15 Juli 2024, seperti dikutip dari Antara. 

Selain Hotel Nusantara, tercatat ada delapan hotel lainnya nan bakal dibangun di IKN. Berikut daftar pemiliknya: 

Agnus Suryadi dkk

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meletakkan batu pertama (groundbreaking) Hotel Vasanta di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 23 September 2023. Hotel Vasanta sendiri merupakan proyek nan dikembangkan oleh PT Sirius Surya Sentosa Tbk (Vasanta Group). 

Vasanta Group adalah perusahaan induk real estate nan didirikan oleh empat pengusaha pada 2015, ialah Agnus Suryadi sebagai Chairman, Nicholas Hum sebagai Chief Executive Officer (CEO), Erick Wihardja sebagai President Director, dan Denny selaku Direktur. Selain itu, nama Jon S. Purba masuk menjadi Direktur Eksekutif di perusahaan nan mengembangkan lahan dengan luas total mencapai 120 hektare itu. 

Alexander Tedja

Bos PT Pakuwon Jati Tbk, Alexander Tedja turut berinvestasi dalam pembangunan Four Points Hotel by Sheraton di atas lahan seluas 7,2 hektare di IKN. Hotel itu merupakan bagian dari proyek Superblok Pakuwon Nusantara nan dikembangkan melalui anak perusahaannya, PT Pakuwon Nusantara Abadi. 

Selain Four Points Hotel by Sheraton, Pakuwon Jati berbareng Marriott International bakal membangun dua hotel mewah lainnya, ialah Westin dan Tribute Portfolio. President for Marriott International for Asia Pacific excluding China (APEC) Rajeev Menon menuturkan bahwa Marriott dan Pakuwon bakal menjadi salah satu developer hotel pertama di IKN. 

“Pembangunan hotel ini krusial bagi kami lantaran menjadi kesempatan nan pertama kali membangun hotel di IKN berbareng Pakuwon sebagai pihak nan mempunyai komitmen untuk membangun hotel terbaik dari segala sisi,” ucap Rajeev saat menandatangani perjanjian kerja sama di Jakarta, Rabu, 13 September 2023. 

Christopher Sumasto Tjia

PT Wulandari Bangun Laksana Tbk menjadi perusahaan wilayah asal Kalimantan Timur pertama nan menanamkan modal di IKN melalui proyek Nusantara Superblock. Perusahaan nan merupakan bagian dari Pintu Air Mas Group (PAM Group) itu bakal mendirikan kompleks serupa Balikpapan Superblock nan terdiri dari pusat perbelanjaan hingga hunian, seperti hotel dan apartemen di lahan seluas 7,5 hektare. 

Pembangunan Nusantara Superblock direncanakan rampung pada 2025 melalui dua tahap. Pada tahap pertama, dilakukan pembangunan pusat perbelanjaan Pentacity, satu hotel bintang lima Grand Jatra Hotel Nusantara 215 kamar, dan satu hotel bintang empat Pentacity Hotel Nusantara 200 bilik di atas lahan seluas 3,8 hektare. 

Iklan

Sementara tahap kedua bakal dilakukan pembangunan enam menara apartemen dan dua menara perkantoran nan berdiri di atas lahan seluas 3,7 hektare. Proyek Nusantara Superblock itu diklaim mempunyai konsep berkesinambungan dengan menerapkan green building. 

PAM Group sendiri dimiliki Christopher Sumasto Tjia, putra konglomerat Adi Sumasto Tjia nan mendirikan Hotel Jatra di Balikpapan, Pekanbaru, dan Bali. Christopher sekarang menjadi Direktur Utama PT Wulandari Bangun Laksana Tbk, sekaligus PT Bima Sakti Pertiwi Tbk, emiten real estat dan properti pengelola Mal Pekanbaru. 

Haryadi

PT Karya BSH Mandiri bakal menggarap pusat organisasi di IKN nan disebut sebagai BSH Community Hub. Pembangunan area atraksi sosial seluas 1,7 hektare nan terdiri dari Hotel BSH Qubika bintang tiga dan gedung pertemuan, Restoran Kampung Kecil, apartemen, serta food court itu menelan biaya hingga Rp 370 miliar. 

Adapun Komisaris Utama PT Karya BSH Mandiri adalah Haryadi. Sementara itu, sasaran waktu penyelesaian hotel dan restoran di IKN sebagai bagian dari BSH Community Hub adalah sebelum upacara bendera 17 Agustus 2024. 

Wiraseno dkk

Direktur Utama PT ARCS House Wisata Indonesia alias dikenal sebagai Jambuluwuk, Wiraseno turut menandatangani kesepakatan pembangunan hotel dan resort di IKN. Pembangunan kediaman itu merupakan hasil kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) selaku Badan Usaha Otorita (BUD) nan berkedudukan sebagai master developer bagi penanammodal nan berkeinginan menanamkan modal di IKN. 

Pada saat penandatanganan nan dilaksanakan di Jambuluwuk Thamrin Hotel, Jakarta, pada 26 Juni 2023 lalu, jejeran petinggi PT ARCS House Wisata Indonesia nan ikut hadir, ialah Mario Raditya Santoso selaku Direktur, Marchella Purwanaika selaku Komisaris Utama, dan Didit Mardwipranoto selaku Komisaris. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Soal HGU 190 Tahun di IKN: Jokowi Buka Suara dan Pengamat Nilai Lebih Parah dari VOC

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis