Sempat Memanas, Polisi Bubarkan Massa Demo Jokowi di Patung Kuda

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 18 Okt 2024 20:09 WIB

Polisi membubarkan paksa puluhan mahasiswa nan menggelar tindakan unjuk rasa berjudul 'Adili 10 Tahun Dosa Kepemimpinan Jokowi' di Jakarta. Ilustrasi. Demonstrasi kritik Jokowi dibubarkan polisi. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi membubarkan paksa puluhan mahasiswa nan menggelar tindakan unjuk rasa berjudul 'Adili 10 Tahun Dosa Kepemimpinan Jokowi' di area Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/10).

Salah satu orator mengatakan unjuk rasa nan dilakukan itu merupakan sebagai corak kekecewaan masyarakat dengan 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Pasalnya apa nan dilakukan Jokowi selama ini hanya untuk menguntungkan pihak oligarki maupun keluarganya sendiri. Terlebih, Jokowi dinilai telah merusak konstitusi demi kepentingan anaknya semata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kecewa dengan apa nan dilakukan oleh para aparat, oleh apa nan dilakukan oleh para elite politik, kami kecewa kepada Presiden Jokowi," ujar orator dari atas mobil komando.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tindakan itu sempat memanas hingga berujung saling sorong antara massa tindakan dengan abdi negara nan berjaga.

Massa tindakan mendesak agar pihak kepolisian membuka jalan agar mereka dapat berorasi di depan Istana Negara. Kendati demikian perihal tersebut ditolak dengan argumen tindakan unjuk rasa telah melewati pemisah waktu nan ditetapkan.

Setelahnya pihak kepolisian langsung memukul mundur massa tindakan menuju arah Gedung Balai Kota. Ketika itulah terjadi bentrok antar kedua belah pihak.

Aksi saling sorong tidak berjalan lama lantaran langsung dilerai dari masing-masing pihak. Sementara itu massa tindakan memutuskan untuk menyudahi tindakan unjuk rasa dan berjanji bakal kembali datang dengan jumlah nan lebih banyak.

"Kami pastikan kami bakal memberikan massa nan lebih jauh lebih banyak. Kami bakal terus hadir, baik besok hari ataupun hari-hari berikutnya," tuturnya.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional