SMF dan ADB Siapkan Pembiayaan Rumah untuk Pekerja Informal
Senin, 30 September 2024 14:28 WIB
Ilustrasi perumahan. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan
TEMPO.CO, Pesawaran, Lampung - Kepala Divisi Riset Ekonomi dan Chief Economist PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) alias SMF Martin Daniel Siyaranamual menyatakan tengah mempersiapkan pembiayaan rumah murah bagi pekerja informal melalui kerjasama dengan Asian Development Bank (ADB).
“Apa nan kami kerja samakan dengan ADB itu produk finansial nan masa cicilnya, proses mencicilnya itu fleksibel,” kata Martin Daniel Siyaranamual di Pesawaran, Lampung, Minggu malam, 29 September 2024, seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan bahwa produk serupa sudah dikembangkan di sejumlah negara di Afrika dan Amerika Latin nan juga mempunyai jumlah pekerja informal nan besar, seperti di Indonesia.
Tidak hanya memberikan pembiayaan nan terjangkau, Martin mengatakan, upaya tersebut merupakan salah satu langkah untuk menjaga agar jumlah masyarakat kelas menengah tidak semakin tergerus.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah masyarakat kelas menengah mengalami penurunan sejak pandemi Covid-19 pada 2019, dari 57,33 juta (21,45 persen) pada 2019 menjadi 47,85 juta (17,13 persen) pada 2024.
Martin mengatakan sebagian besar masyarakat kelas menengah adalah pekerja informal, sementara selama ini belum banyak produk pembiayaan nan dapat memfasilitasi golongan pekerja tersebut.
Selanjutnya: “Pekerja informal di Indonesia itu, nan kebanyakan itu adalah kelas menengah...."
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR Skema FLPP per Agustus 2024
1 hari lalu
Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR Skema FLPP per Agustus 2024
Bank Mandiri mencatat penyaluran unit KPR sebanyak 3.534 dengan skema FLPP per Agustus 2024.
Daya Beli Masyarakat Menurun, Teten Masduki: UMKM Ikut Terdampak
1 hari lalu
Daya Beli Masyarakat Menurun, Teten Masduki: UMKM Ikut Terdampak
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, mengatakan sektor UMKM juga ikut terpukul akibat menurunnya daya beli masyarakat.
Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin
2 hari lalu
Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin
Empat perusahaan media milik family Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.
Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN
2 hari lalu
Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN
Sekitar 9,4 juta kelas menengah rentan jatuh miskin. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan punya solusi dan menunda kenaikan PPN.
Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan
2 hari lalu
Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan
Kondisi perekonomian nan semakin susah dan maraknya PHK menyebabkan banyak kelas menengah rentan miskin. Mereka memperkuat hidup dari sisa tabungan.
Bank Dunia Sebut RI Butuh Keajaiban Agar Keluar dari Middle Income Trap, Respons Sri Mulyani?
3 hari lalu
Bank Dunia Sebut RI Butuh Keajaiban Agar Keluar dari Middle Income Trap, Respons Sri Mulyani?
Sri Mulyani Indrawati membeberkan sejumlah strategi agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap selama Jokowi menjabat. Apa saja?
Kondisi Kelas Menengah Rentan Miskin Menjadi Tantangan Pemerintahan Prabowo
4 hari lalu
Kondisi Kelas Menengah Rentan Miskin Menjadi Tantangan Pemerintahan Prabowo
Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono kondisi kelas menengah nan turun dan rentan miskin menjadi tantangan pemerintahan Prabowo Subianto.
ADB Revisi Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Asia dan Pasifik 2024, Naik jadi 5 Persen
5 hari lalu
ADB Revisi Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Asia dan Pasifik 2024, Naik jadi 5 Persen
ADB meningkatkan prakiraan pertumbuhan ekonomi area Asia nan sedang berkembang dan Pasifik 2024 menjadi 5 persen
Jaringan BTN Diperluas, Dorong Perluasan Pembiayaan Rumah di Jawa Tengah
9 hari lalu
Jaringan BTN Diperluas, Dorong Perluasan Pembiayaan Rumah di Jawa Tengah
Kontribusi Jawa Tengah terhadap pangsa pasar KPR subsidi saat ini berada di posisi ketiga terbanyak setelah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.
Asosiasi Driver Online Minta Ada Payung Hukum untuk Jamin Hak-Hak Pekerja Informal
16 hari lalu
Asosiasi Driver Online Minta Ada Payung Hukum untuk Jamin Hak-Hak Pekerja Informal
Asosiasi Driver Online (ADO) minta ada payung norma untuk lindungi para pekerja informal agar kementerian tak saling lempar.