Jakarta, CNN Indonesia --
Hasil survei terbaru Populi Center menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin mencapai 57,8 persen, unggul dari pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Dari hasil survei Popouli, pasangan Andika -Hendi hanya mendapatkan 32,8 persen. Sementara responden nan belum menentukan pilihan 6,8 persen dan nan menolak menjawab 2,6 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei tersebut dilakukan pada 1.200 responden nan tersebar di 35 Kabupaten/kota di Jawa Tengah secara proporsional berasas Daftar Pemilih tetap (DPT). Survei dilakukan dalam periode Waktu 17 - 22 November 2024.
Survei juga menunjukkan tingkat ketenaran di antara calon gubernur dan calon wakil gubernur Jateng. Nama Ahmad Luthfi mendapat tingkat pengenalan tertinggi dengan perolehan 74,8 persen.
Kemudian, Andika Perkasa dengan 71,6 persen, Taj Yasin Maimoen dengan 70 persen, dan Hendrar Prihadi dengan 44,7 persen.
Selanjutnya dari pengenalan tokoh-tokoh tersebut, tingkat kesukaan tertinggi diperoleh Taj Yasin Maimoen dengan 82,5 persen. Pada urutan selanjutnya adalah Ahmad Luthfi (80,2 persen), Andika Perkasa (77,8 persen), dan Hendrar Prihadi (72 persen).
Sementara untuk elektabilitas terbuka (top of mind) calon gubernur menunjukkan bahwa elektabilitas tertinggi diperoleh Ahmad Luthfi dengan 45 persen, sementara Andika Perkasa berada di urutan kedua dengan 28,8 persen.
Nama-nama lain nan muncul mendapat nomor di bawah 5 persen, seperti di urutan ketiga terdapat nama Taj Yasin Maimoen (3,2 persen), dan di urutan keempat terdapat nama Ganjar Pranowo (1,8 persen). Sisa nomor masuk kategori nama-nama tokoh lain, dan sebesar 18,6 persen menolak menjawab.
Sedangkan untuk elektabilitas terbuka (top of mind) calon wakil gubernur, elektabilitas tertinggi diperoleh Taj Yasin Maimoen dengan 45,6 persen, diikuti Hendrar Prihadi dengan 25,3 persen di urutan kedua. Untuk nama-nama tokoh lain mendapat nomor di bawah 2 persen. Sementara nan tidak menjawab pertanyaan ini sebesar 24 persen.
(fby/dmi)
[Gambas:Video CNN]