Tak Ada Foto Jokowi di Kantor, PDIP Sumut Klaim Terjatuh

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara mengungkap argumen foto Presiden Joko Widodo tidak terpasang di Ruang Rapat Koordinasi.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya mengatakan foto Jokowi jatuh saat aktivitas pemasangan baliho. Foto itu belum sempat dipasang kembali.

"Mungkin jatuh saat iklan dipasang. Jadi enggak sempat dipasang lagi," kata Aswan Jaya tertawa, Selasa (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasar pantauan CNNIndonesia.com, di tembok ruangan tersebut hanya terlihat Garuda Pancasila dan foto Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di sisi kiri.

Sementara foto Jokowi nan semestinya di sebelah kanan bingkai Garuda Pancasila tidak ada.

Saat itu, ruangan tersebut digunakan pengurus DPD PDIP Sumut untuk menggelar konvensi pers usai Edy Rahmayadi mendaftar menjadi bakal calon Gubernur Sumut melalui PDIP di Pilkada 2024.

Ruangan juga digunakan untuk Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Rakernas Pilgub Sumut dan Pilkada Tahun 2024 nan diselenggarakan pada 6-7 Mei 2024.

Baliho aktivitas rapat koordinasi ditempel di dinding. Rakor tersebut diikuti oleh Ketua hingga Bendahara DPC PDIP se-Sumatera Utara

Aswan mengatakan di ruangan lainnya tetap terpajang foto Jokowi berdampingan dengan foto Wapres Ma'aruf Amin.

Tidak hanya itu, dia mengatakan foto Jokowi berbareng Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan pengurus PDIP lainnya juga tetap terpajang di lantai 1.

"Di ruangan lainnya tetap ada fotonya," kata Aswan.

Hubungan Jokowi dengan PDIP menjadi sorotan pada Pilpres 2024. Hal itu terjadi lantaran putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

Padahal, Gibran adalah kader PDIP. Di sisi lain, PDIP mengusung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Beberapa waktu lalu, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun mengatakan Jokowi sudah berseberangan dengan partainya.

"Ah orang sudah di sebelah sana gimana mau dibilang bagian tetap dari PDI Perjuangan, nan betul saja!" kata Komaruddin di instansi DPP PDIP, Senin (22/4).

Ia juga berbincang soal status putra Jokowi, Gibran nan hingga sekarang belum diumumkan secara tegas usai menjadi cawapres Prabowo. Komaruddin menyebut Gibran bukan lagi sebagai kader Banteng.

"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu [maju cawapres]," ucap Komar.

(yoa/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional