Tiket Pesawat Domestik Mahal, Anak Buah Sandiaga Uno Sebut Dampaknya Hampir 40 Persen bagi Kegiatan Pariwisata

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengatakan mahalnya tiket pesawat sangat berakibat bagi sektor wisata. Ia mengatakan tiket penerbangan adalah komponen nan memberikan kontribusi sebesar 40 persen bagi aktivitas pariwisata.

Meski belum menghitung secara langsung, anak buah Sandiaga Uno itu mengatakan orang bakal lebih mengurangi berjalan saat tiket mahal. “Jadi pasti (dampaknya) bakal besar,” ujarnya di Kantor Kemenparekraf, Senin 15 Juli 2024.

Menurut Nia, tiket pesawat murah bakal sangat mendorong mobilitas masyarakat, lantaran orang Indonesia condong melirik harga. Dalam perihal berwisata, dia berujar, penduduk domestik kebanyakan kurang terencana. “Tapi masyarakat sangat sensitif terhadap diskon. Kalau ada potongan nilai orang nan tadinya tidak ada rencana, pasti bakal pergi,” kata dia lagi.

Ia mengamati, mahalnya nilai tiket penerbangan berpegaruh besar terutama di luar Jawa. Untuk itu, pemerintah melakukan langkah, ialah dengan pembentukan satuan tugas alias satgas. Tim nan bakal menangani masalah mahalnya nilai tiket ini diketuai oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. 

Nia menambahkan, saat ini sudah ada penugasan dari Kemenko Marves dengan melibatkan beberapa sektor lain, termasuk pelaku industri penerbangan. Meski demikian dia belum mau membocorkan rincian langkah nan bakal dilakukan. “Progresnya tetap berproses,” kata dia.

Iklan

Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah penumpang pikulan udara domestik nan berangkat pada Mei 2024 sebanyak 5,3 juta orang. Angka ini turun 9,36 persen dibanding kondisi bulan sebelumnya. Sementara jumlah penumpang tujuan luar negeri naik 7,12 persen menjadi 1,6 juta orang. 

Meski demikian, selama Januari–Mei 2024, jumlah penumpang pikulan udara domestik naik 1,1 persen dibanding periode sebelumnya. Saat ini total penerbangan domestik telah mencapai 25,2 juta orang, sementara pada periode sama 2023 tercatat sebanyak 24,9 juta orang.

Pilihan Editor: Nilai Ekspor di Juni 2024: Komoditas Besi dan Baja Turun, CPO Naik

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis