Update Longsor Tambang Emas Solok: Total 13 Orang Meninggal Dunia

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 29 Sep 2024 16:10 WIB

Tim SAR telah mengevakuasi total 25 korban tanah longsor di tambang emas terlarangan Solok, Sumbar. Sebanyak 13 di antaranya meninggal dunia. Tim SAR telah mengevakuasi total 25 korban tanah longsor di tambang emas terlarangan Solok, Sumbar. Sebanyak 13 di antaranya meninggal dunia. ANTARA FOTO/Basarnas Padang

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 13 orang dilaporkan meninggal bumi akibat longsor tambang emas illegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menyatakan semua korban tanah longsor pada areal tambang terlarangan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, nan berjumlah 25 orang penduduk sudah sukses dievakuasi dan 12 di antaranya selamat.

Deputi Operasi dan Latihan Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Minggu (29/9), mengatakan dari jumlah total korban nan sukses dievakuasi tersebut sebanyak 13 orang meninggal bumi dan 12 orang selamat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan dari Seksi Operasi Kantor SAR Padang, terakhir pada Ahad pukul 08.00 WIB alias operasi hari ke tiga, ada dua korban nan dievakuasi; laki-laki berjulukan Zulmadinir nan dalam keadaan selamat dan Sugeng dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut dia, para korban nan selamat maupun meninggal bumi tersebut sudah ditangani oleh tim medis nan di antaranya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Natsir.

Basarnas bakal berkoordinasi lebih lanjut dengan semua unsur terlibat termasuk pemerintah wilayah untuk memutuskan operasi SAR nan dimulai pada Jumat (26/9) dilanjutkan alias tidak.

Terlepas dari itu, Basarnas berbareng pihak mengenai lainnya juga tetap menyiagakan personel dan memberikan kesempatan kepada penduduk jika merasa ada personil keluarganya nan lenyap dalam peristiwa tersebut untuk melapor ke petugas di Posko Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok tersebut.

Dilihat CNNIndonesia.com, letak tambang emas illegal nan longsor tersebut punya medan nan berat. Petugas menantang ancaman arus sungai nan deras saat membawa korban meninggal bumi maupun nan terluka.

Korban diseberangkan dengan sebuah perahu darurat. Setelahnya, korban kudu digotong bersama-sama melangkah kaki menuju posko terdekat, tempat dimana mobil ambulans menunggu.

Tambang emas situ sendiri mengalami longsor akibat curah hujan nan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

(ned, Antara)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional