Padang, CNN Indonesia --
Direskrimun Polda Sumbar Kombes Andry Kurniawan, mengatakan, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar juga menembaki rumah dinas Kapolres AKBP Arief Mukti. Aksi tersebut dilakukan Dadang setelah menghabisi nyawa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshari.
Andry mengatakan polisi menemukan enam selongsong peluru nan dilepaskan oleh tersangka ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan nan berjarak hanya sekitar 20 meter dari letak pembunuhan AKP Ulil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Andry info tersebut berasas keterangan dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka nan dilakukan sejak Jumat kemarin.
"Berdasarkan olah TKP, memang ada penembakan ke rumah Kapolres. Kita temukan proyektil dan selongsong di sana. Ada enam selongsong kita temukan di sekitar rumah dinas Kapolres," kata Andry dalam keterangan pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11).
Andry mengatakan Kapolres dan orang nan berada di dalam rumah sukses selamat.Kapolres berada di dalam rumah saat tembakan demi tembakan terjadi.
"Pak Kapolres ada di dalam rumah. (Apakah) tujuannya memang menghabisi Kapolres? Itu nan sedang kita lakukan pendalaman terhadap tersangka," katanya.
"Tidak ada saling tembak. Dari hasil olah TKP penembakan, (tembakan) hanya satu arah," jelasnya.
Kasus penembakan penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Riyanto Ulil Anshar oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, Jumat awal hari.
Kuat dugaan, pemicu penembakan itu adalah pengungkapan kasus tambang nan dilakukan oleh satreskrim di bawah komando Ulil.
(ned/dmi)
[Gambas:Video CNN]