CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) bekerja sama dengan PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah. Produk ini menjadi produk reksa biaya saham syariah berdenominasi dolar AS pertama di Indonesia nan berfokus pada investasi di area ASEAN, selain Filipina lantaran belum ada penandatanganan penuh.

Peluncuran produk ini bermaksud untuk memperoleh pertumbuhan modal jangka menengah hingga panjang melalui investasi pada pengaruh berkarakter ekuitas. Prosesnya merujuk pada prinsip syariah di pasar modal dalam mata duit dolar AS. 

Head of Preferred, Wealth and Insurance Business CIMB Niaga, Ariteguh Arief, mengatakan perusahaan konsentrasi menyediakan jasa perbankan nan optimal alias one stop financial solution serta menjadi bank penyedia produk investasi lengkap. Produk reksa biaya terbaru dengan konsentrasi pada investasi di area ASEAN, diharapkan dapat melengkapi dan mengoptimalkan diversifikasi pilihan investasi nasabah. 

"Kami berharap, kemitraan ini bakal terus berkembang dan memberikan faedah nan optimal bagi pengguna kami di seluruh Indonesia," katanya dalam keterangan resmi pada Senin, 6 Mei 2024.

Kehadiran produk Reksa Dana Saham Syariah dolar AS ini, kata Ariteguh, relevan dengan posisi ASEAN nan semakin signifikan di kancah investasi dunia. Wilayah ASEAN sekarang merupakan area ekonomi terbesar kelima di bumi secara kolektif. Adapun kombinasi produk domestik bruto lebih dari US$ 3 triliun dan diproyeksikan menjadi wilayah dengan ekonomi terbesar keempat di bumi pada 2050. 

Selain itu, area ASEAN juga mempunyai populasi nan besar. Ada lebih dari 650 juta masyarakat dan sukses dalam mendulang keahlian perekonomian nan positif selama satu dasawarsa terakhir, rata-rata pertumbuhan di nomor 4 sampai 5 persen.

Kemudian, ASEAN juga mempunyai banyak aspek nan dapat menjadi pertimbangan para investor. Misalnya, ASEAN mempunyai peran sebagai sentra manufaktur pengganti dari Cina nan sangat berkembang. Ditambah dengan kekayaan alam berlimpah dan potensi wisata nan tinggi. 

Selanjutnya: Faktor tersebut juga didukung oleh potensi pertumbuhan ekonomi....

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya
Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis