10 Orang Terkaya di Indonesia Awal September 2024, Hartono Bersaudara Salip Low Tuck Kwong

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, JakartaMajalah upaya terkemuka asal Amerika Serikat, Forbes, selalu memperbarui ranking daftar orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia, melalui laman resminya Forbes Real Time Billionaires.

Memasuki bulan kesembilan tahun ini, sudah saatnya untuk mengetahui info terbaru mengenai daftar orang terkaya di Indonesia awal September 2024. 

Seperti diketahui, Indonesia mempunyai sejumlah pengusaha sukses nan masuk jejeran konglomerat lantaran bisnisnya sudah menghasilkan untung jutaan dolar.

Dari periode sebelumnya, tidak banyak perubahan nan terjadi dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia. Hanya saja, Low Tuck Kwong sukses disusul oleh Hartono berkerabat dan sekarang berada di ranking 4 sebagai orang paling tajir di Indonesia per 9 September 2024. 

Berikut rangkuman info mengenai daftar orang terkaya di Indonesia awal September 2024.

Orang Terkaya di Indonesia jenis Forbes

1. Prajogo Pangestu (US$ 74,2 Miliar)

Prajogo Pangestu tetap menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia awal periode September 2024. Dia adalah seorang pengusaha bagian perkayuan nan telah menggeluti bisnisnya selama lebih dari 40 tahun. 

Prajogo kemudian melebarkan sayapnya ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Bisnis inilah nan menjadi penyumbang terbanyak kekayaan kekayaan pengusaha berumur 80 tahun itu. 

Selain itu, Prajogo juga mempunyai upaya di bagian batu bara melalui perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi.

2. Robert Budi Hartono (US$ 26,8 Miliar)

Konglomerat nan satu ini adalah anak dari Oei Wie Gwan, orang nan pertama kali membangun perusahaan rokok Djarum di Indonesia. Setelah kepergian sang ayah, Robert berbareng saudaranya, Michael, mewarisi perusahaan dan mulai mengekspor produk tembakau pada 1972.

Pada 1981, kedua berkerabat itu kemudian memperkenalkan merek rokok pertamanya, Djarum Super. Saat ini, Robert juga merupakan pemilik dari salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, ialah PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

3. Michael Hartono (US$ 25,8 Miliar)

Michael Hartono merupakan kakak kandung dari R. Budi Hartono. Ia juga mewarisi perusahaan rokok Djarum dari sang ayah. Selain itu, Michael juga mempunyai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar.

Bersama Robert, selain mengembangkan upaya keluarga, Michael juga menjadi pemilik saham terbesar di BCA. Kedua berkerabat itu pun merupakan pemilik Global Digital Niaga, nan mempunyai e-commerce Blibli.

4. Low Tuck Kwong (US$ 23,2 Miliar)

Dikenal sebagai raja batu bara, Low Tuck Kwong adalah pengusaha asal Singapura nan pindah kebangsaan Indonesia pada 1992. 

Ia merupakan pendiri perusahaan batubara Bayan Resources, nan juga memegang kendali atas perusahaan daya terbarukan di Singapura, Metis Energi. 

Melalui SEAX Global, dia menjadi orang di kembali pembangunan sistem kabel di bawah laut untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Low Tuck Kwong juga mempunyai saham di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.

5. Sri Prakash Lohia (US$ 8,2 Miliar)

Iklan

Orang terkaya di Indonesia awal September 2024 selanjutnya adalah Sri Prakash Lohia. Dia adalah pendiri perusahaan kreator benang pintal, Indorama Corporation. 

Dia juga melebarkan bisnisnya ke sektor petrokimia dengan membikin beragam produk, mulai dari bahan baku tekstil, poliolefin, sarung tangan medis, hingga pupuk. Saat ini, Lohia dan anak laki-lakinya tinggal di London, Inggris.

6. Agoes Projosasmito (US$ 7,9 Miliar)

Agoes Projosasmito sukses mempertahankan posisinya dalam ranking 10 besar orang paling tajir di Indonesia, sejak masuk daftar pertama kali pada Mei 2024 lalu. Agoes adalah presiden komisaris Amman Mineral Internasional, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. 

Merupakan bankir investasi veteran, Agoes juga mempunyai saham di perusahaan minyak dan gas Indonesia, Medco Energi Internasional dan penambang batu bara, Bumi Resources.

7. Tahir dan Keluarga (US$ 5,4 Miliar)

Tahir merupakan pendiri golongan Mayapada, sebuah konglomerasi dengan beragam kepentingan di bagian perbankan, perawatan kesehatan, dan properti. 

Keluarga Tahir ini mempunyai kepemilikan saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia nan telah terdaftar di bursa saham. Selain itu, dia juga mempunyai properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP.

8. Chairul Tanjung (US$ 5,4 Miliar)

Konglomerat nan satu ini merupakan pemilik perusahaan konglomerasi CT Corp. Ini adalah perusahaan nan membawahi beberapa anak perusahaan dengan sektor upaya nan berbeda-beda. 

Beberapa perusahaan Chairul Tanjung adalah Trans Corp, Bank Mega, hingga CT Global Resources. Selain sebagai pengusaha, Chairul Tanjung juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia periode 2014.

9. Djoko Susanto (US$ 4,4 Miliar)

Djoko Susanto merupakan pengusaha dan pemilik dari upaya ritel ternama, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Perusahaan ini dikenal menjalankan beragam merek supermarket terkenal seperti Alfamart, Alfa Express, Alfamidi, dan Lawson. 

Melalui upaya ritelnya ini, Djoko Susanto mempunyai lebih dari 19.000 toko convenience di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina. 

10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$ 4,2 Miliar)

Orang terkaya di Indonesia awal September 2024 berikutnya adalah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono. Dia adalah pengusaha nan sumber kekayaannya berasal dari Harita Group. 

Itu merupakan konglomerasi nan bergerak di beragam bagian industri. Mulai dari properti, perkebunan kelapa sawit, pertambangan nikel dan bauksit, kilang penyulingan alumina, batu bara, hingga jasa ekspedisi.

Pilihan Editor: Profil Ray Dalio, Konglomerat Pemilik Harta Rp 217 T

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis