Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

INFO BISNIS - Bank Mandiri mengimbau kepada para pengguna untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah nan mengatasnamakan Bank Mandiri. Kejahatan ini dilakukan dengan menyebar info mengenai program undian tiruan nan tersebar di media sosial dengan tagline ‘Gebyar Undian Grand Prize’.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman mengatakan, pelaku sengaja menyebarkan link website phising menggunakan program undian tiruan untuk menjaring korban. Pelaku menyasar para pengguna media sosial sebagai sasaran empuk.

“Kami mengimbau masyarakat dan pengguna Bank Mandiri untuk lebih berhati-hati. Kami pastikan itu adalah penipuan. Kami tidak mempunyai program undian berhadiah nan sedang berlangsung,” ujarnya, Minggu, 5 Mei 2024.

Kata Teuku Ali, modus penipuan nan dilakukan pelaku adalah dengan membikin akun tiruan mengatasnamakan Bank Mandiri di sosial media seperti FB dan IG nan memuat postingan ‘Gebyar Undian Grand Prize’ dari Bank Mandiri serta mencatut foto senior manajemen bank BUMN tersebut.

Postingan tersebut bakal mengarahkan calon korban untuk mengklik link website phishing. Dari link tersebut, pelaku meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, password, PIN, kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP.

Iklan

“Hal inilah nan dapat menyebabkan timbulnya kerugian finansial bagi siapa saja nan mengisinya. Sehingga kami meminta pada seluruh pengguna untuk lebih berhati-hati," kata Teuku Ali.

Oleh lantaran itu, jika menerima info mencurigakan, hubungi Mandiri Call 14000 alias MITA Whatsapp. Adapun, link resmi Bank Mandiri nan dapat diakses untuk mengetahui program-program Bank Mandiri yaitu https://bankmandiri.co.id/en/promo-mandiri atau klik fitur promo nan ada di superapp Livin’ by Mandiri.

“Akun resmi IG Bank Mandiri adalah @bankmandiri, sedangkan FB resmi ialah Bank Mandiri, dan twitter official adalah @bankmandiri dengan centang biru, hanya itu. Jadi selain itu, tolong jangan percaya,” ujarnya.

Teuku Ali mengingatkan agar pengguna selalu #JagaBaikBaik info rahasia perbankan seperti kode OTP sebagai verifikasi transaksi nan dikirimkan ke HP, nomor kartu debit/kredit, CVV/CVC (3 nomor dibelakang kartu), PIN, User ID dan password untuk tidak diberikan kepada siapapun dengan argumen apapun. (*)