Bobby Nasution: Harimau Tertua Medan Zoo Mati karena Usia Lanjut

Medan, CNN Indonesia --

Harimau Sumatera bernama Manis meninggal di Kebun Binatang Medan (Medan Zoo) pada Jumat (20/9) sore. Satwa langka dan dilindungi itu disebut mengalami penyakit pada hati, jantung, dan ginjal.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan Manis lantaran sudah berumur lanjut. Harimau betina itu berumur 23 tahun.

"Saya baru saja mendapatkan info bahwa Manis salah satu harimau Sumatera tertua di Medan Zoo telah tiada," kata Bobby di akun IG resminya.

Bobby menyebut kematian Manis disebabkan lantaran aspek alami nan dialami harimau, ialah kondisi tubuhnya bakal semakin menurun saat umur semakin bertambah.

"Dari hasil nekropsi nan dilakukan oleh pihak BBKSDA Sumut, lantaran usianya nan sudah masuk ke titik maksimal harimau pada umumnya, menyebabkan Si Manis mempunyai penyakit pada hati, jantung, dan ginjal," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]

"Kami dapat buletin duka dari salah satu satwa nan ada di Medan zoo kembali harimau kami di Medan Zoo lantaran usia di atas 20 tahun, tepatnya 23 tahun dinyatakan mati," ucap Bobby. 

Bobby mengatakan rata-rata usia harimau di alam liar mencapai 15 tahun. Sedangkan jika dikandang alias dikurung bisa sampai 20 tahun.

"Kami minta support-nya kepada seluruh masyarakat agar Medan Zoo tetap menjadi kebanggaan bagi kita semua," tuturnya.

Senada, master hewan Medan Zoo Agung Muhammad Syah juga menambahkan usia harimau di alam liar 15-17 tahun. Semakin bertambah usia, maka kondisi kesehatan harimau pasti bakal menurun.

"Secara aspek alami semakin tua harimau pasti bakal menurun kondisi tubuhnya dari kegesitan kelincahannya kondisi tubuhnya. Harimau bisa dipelihara dengan umur nan lebih panjang itu sebuah bingkisan lah lebih dari 17 tahun, itu bingkisan bagi zoo," paparnya.

[Gambas:Instagram]

(fnr/chri)