ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 05 Jul 2024 09:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Jakarta bakal terus kekurangan jumlah bangku sekolah lantaran banyak penduduk luar wilayah nan datang dan menetap di Jakarta. Menurutnya, sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) kudu diperbaiki.
"Kita kudu memperbaiki zonasi itu. Banyak penduduk nan setahun lampau itu pindah ke Jakarta. Itu problem. Tapi di sisi lain sebagai penduduk negara mereka berkuasa untuk berguru di mana saja," kata Heru di Grand Hyatt Jakarta, Kamis (4/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan banyak penduduk nan sengaja datang satu tahun sebelum PPDB. Sementara itu, jumlah bangku sekolah negeri di Jakarta juga terbatas.
"Saya lihat info perpindahan itu sudah diatur dari satu tahun nan lalu. Maka, sampai kapanpun DKI Jakarta kekurangan bangku sekolah," ujarnya.
Heru pun berpesan kepada pemimpin wilayah sekitar Jakarta untuk membangun sekolah dengan kualitas nan setara dengan sekolah-sekolah di Jakarta. Ia berambisi kualitas sekolah bisa merata.
"Maka dari itu saya pesan kepada pemimpin nan baru di wilayah lain bupati, walikota sekitar Jakarta ya bangunlah sekolah nan setara Jakarta," ucap dia.
Lebih lanjut, Heru mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berbareng DPRD DKI Jakarta tengah mengkaji kebijakan sekolah swasta gratis.
"Berikutnya sekolah swasta. Kami Pemprov DKI dengan DPRD bakal berpikir bebas sekolah gratis. Kan dengan ingar bingar KJP segala macam, ini duit KJP kelak bisa diberikan kepada swasta sekolah cuma-cuma itu. Sedang dibahas," kata Heru.
"Mudah-mudahan pembahasan itu sigap jika sekolah cuma-cuma dan tidak ada masalah KJP kapan cair dan segala macam," imbuhnya.
(lna/tsa)
[Gambas:Video CNN]