Puan Sebut Pertemuan Prabowo-Mega Buka Kemungkinan Gabung Pemerintahan

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani mengatakan tak menutup kemungkinan PDIP bergabung dalam pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal itu berdasar adanya berita bakal digelar pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Semuanya tidak ada nan tidak mungkin, mungkin saja (gabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran)," kata Puan saat ditemui awak media di area Karet Tengsin, Jakarta, Sabtu (21/9).

Meski begitu, kata Puan, kemungkinan PDIP bakal berasosiasi ke pemerintahan Prabowo-Gibran bakal diketahui usai pertemuan Prabowo-Megawati.

"Nanti baru diketahui setelah pertemuan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah membantah rencana pertemuan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-5 RI nan juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dilatari oleh aspek bangku menteri nan diincar partainya pada kabinet pemerintahan mendatang.

"Kalau PDI Perjuangan berjumpa kemudian dikasih menteri, alias sebaliknya PDI Perjuangan tidak bertemu, tidak dikasih menteri, ngambek, itu tidak ada ceritanya," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9) lalu.

Sebaliknya, dia mengatakan bahwa pertemuan kedua tokoh bangsa andaikan terealisasi tersebut sebagai wahana merawat moralitas publik.

"Bertemunya ini untuk menunjukkan ke publik, ke kita semua, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan ini tadi, bahwa sebenarnya politik itu merawat moralitas publik. Wahana merawat moralitas publik. Nah, itu krusial bagi kedua pemimpin ini untuk bertemu," ujarnya.

Dia pun menyebut bahwa momentum pertemuan Megawati dengan Prabowo hanya tinggal menghitung hari menjelang pelantikan presiden pada 20 Oktober.

"Insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati bakal berjumpa dengan Bapak Prabowo," ucapnya.

Dia juga meminta publik agar tidak terburu-buru mengartikan pertemuan Megawati dengan Prabowo sebagai sinyal bahwa partainya bakal merapat pada koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

(Antara/isn)

[Gambas:Video CNN]