Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 1.904 personel campuran dikerahkan untuk mengamankan reuni aksi 411 nan digelar sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, Senin (4/11) ini.
"Dalam rangka pengamanan tindakan reuni 411 di Patung Kuda hari ini, kami melibatkan 1.904 personil gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya kepada wartawan.
Susatyo menjelaskan ribuan personel campuran itu terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan lembaga terkait. Personel bakal ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bulatan Patung Kuda, Monas, hingga di depan Istana Negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan pengalihan arus lampau lintas berkarakter situasional. Artinya, rekayasa arus lampau lintas bakal diberlakukan berasas situasi di lapangan.
"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lampau lintas normal seperti biasa. Kita lihat kelak jumlah massanya, jika kelak di sekitaran bulatan Patung Kuda, Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas di Jalan Merdeka Barat bakal dialihkan," tutur dia.
Ia mengimbau penduduk nan bakal melintas disekitar area Monas agar mencari jalan pengganti lainnya untuk menghindari kepadatan kendaraan.
Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel nan terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, serta menjaga keamanan dan keselamatan.
Ia juga mengimbau para koordinator lapangan (korlap) tindakan dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan penyampaian pendapat dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak pemberontak dan tidak merusak akomodasi umum. Hormati dan hargai pengguna jalan nan lain nan bakal melintas di bulatan Patung Kuda Monas, dan beberapa letak lain," ujarnya.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam menggelar reuni tindakan 411 di depan Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini. Mulai dari Front Persaudaraan Islam (FPI), PERSADA 212, GNPF Ulama, serta Jawara se-Jabodetabek.
Koordinator tindakan Buya Husein menyebut tuntutan nan dibawa dalam tindakan ini adalah adili Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan tangkap sosok terduga pemilik akun Fufufafa. Berdasar poster beredar, tindakan disebut bakal dimulai pada pukul 13.00 WIB.
"Tuntutan sesuai tema tindakan 411, ialah adili Jokowi dan tangkap Fufufafa," kata Husein saat dihubungi, Minggu (3/11).
(dis/tsa)
[Gambas:Video CNN]