CNN Indonesia
Jumat, 18 Okt 2024 09:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 1.929 personel campuran dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi nan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Istana Merdeka, Jumat (18/10) ini. Menurut rencana, tindakan digelar pukul 13.00 WIB.
"Dalam rangka pengamanan tindakan komponen massa dan mahasiswa di depan Istana Merdeka Jakarta, kami melibatkan sejumlah 1.929 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis, Jumat (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susatyo menyampaikan ribuan personel campuran tersebut di antaranya berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia mengatakan rekayasa lampau lintas di sekitar titik aki berkarakter situasional. Penerapannya tergantung pada situasi di lapangan.
"Rekayasa arus lampau lintas juga bakal diberlakukan memandang perkembangan dinamika di lapangan. Bila kelak di depan Istana Merdeka Jakarta massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka bakal kami lakukan penyekatan," tutur dia.
Susatyo pun mengimbau para koordinator lapangan (korlap) dan peserta tindakan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Adapun demonstrasi hari ini digelar sebagian bagian dari rangkaian tindakan jelang Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser pada 20 Oktober 2024. Aksi ini berjudul 'Adili 10 Tahun Dosa Kepemimpinan Jokowi'.
"Jelang 20 Oktober 2024 sebagai momentum pergantian Presiden Indonesia, tetap banyak pertimbangan nan belum dilaksanakan dan belum dipertanggungjawabkan oleh Presiden Jokowi," tulis unggahan di akun IG @bem_si.
(dis/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.