ryn | CNN Indonesia
Rabu, 27 Nov 2024 14:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah tahanan kasus dugaan korupsi menggunakan kewenangan pilih untuk mencoblos pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang KPK, Rabu (27/11).
"Dari total 40 orang tahanan di Rutan KPK, 10 di antaranya tercatat mempunyai KTP DKI dan terdaftar sebagai pemilih tetap untuk Pilkada di Wilayah DKI Jakarta," ujar Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu (27/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yakni enam orang tahanan di gedung KPK Merah Putih dan empat orang tahanan di gedung KPK C1," sambungnya.
Sepuluh tahanan tersebut adalah Direktur Utama PT Permana Putra Mandiri (PPM) Ahmad Taufik; Direktur Utama PT Energi Kita Indonesia (EKI) Satrio Wibowo; Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kasubdit Pengawakan dan Perbekalan Direktorat Sarana dan Prasarana Badan SAR periode 2013-2014 Anjar Sulistiyono; Sestama Basarnas periode 2009-2015Max Ruland Boseke; dan mantan pejabat Bea Cukai Andhi Pramono.
Selanjutnya Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya 2019-sekarang Indra Sukmono Arharrys; Komisaris PT Totalindo Eka Persada Saut Irianto Rajagukguk; Direktur PT Envio Global Persada (EGP) Richard Cahyanto; Direktur Pengembangan Bisnis tahun 2019-2020 Sahata Lumban Tobing; dan pengendali PT Mitra Bina Selaras Toras Sotarduga Panggabean.
"Pemungutan bunyi dilakukan di area dalam Rutan gedung KPK Merah Putih nan berjalan efektif mulai pukul 11.25 dan selesai pukul 11.40 WIB," ucap Budi.
Dalam proses pemungutan bunyi itu, KPK bekerja sama dengan panitia pemungutan bunyi wilayah Guntur, Jakarta. Terdiri dari Petugas KPPS dua orang, pengawas pemilu satu orang, dan saksi satu orang.
"Pelaksanaan pemungutan bunyi ini untuk menjamin dan memastikan hak-hak dasar tahanan, salah satunya sebagai pemilih dalam pilkada terpenuhi," kata Budi.
"KPK menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada para petugas, sehingga prosesnya dapat melangkah lancar dan sesuai asas-asas pemilu," tandasnya.
(jal/jal)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.