CNN Indonesia
Jumat, 18 Okt 2024 02:30 WIB
Medan, CNN Indonesia --
Perahu nan dinaiki tim Basarnas Sumut mengalami kecelakaan saat melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Kapolsek Tigabinanga, Iptu Solo Bangun mengatakan peristiwa itu terjadi saat tim Basarnas Sumut sedang melakukan pencarian terhadap korban hanyut berjulukan Jesplinta Sebayang pada Rabu (16/10)
"Namun perahu nan digunakan tim Basarnas terbalik dan terbawa arus deras Sungai Lau Biang, sehingga mengakibatkan beberapa personil tim hanyut," kata Iptu Solo, Kamis (17/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan setelah melakukan pencarian salah satu personil Basarnas nan hanyut, Robbi Daniel (29), sukses ditemukan dalam keadaan selamat di Sungai Lau Biang. Robbi, personil Basarnas Sumatera Utara, langsung dievakuasi ke Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga.
"Mendapatkan info tersebut, personil Polsek, Kepala Desa Limang Ekatana Brahmana, serta petugas Basarnas Provinsi Sumatera Utara segera melakukan pencarian sepanjang aliran Sungai Lau Biang," ucapnya.
Menurutnya tiga personil Basarnas Sumut lainnya tetap belum ditemukan. Ketiganya antara lain Tengku Rahmad Syahputra (38), Dodi (30) dan Jerry (30). Pencarian hingga sekarang tetap dilakukan.
"Tim campuran nan terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat mengerahkan upaya maksimal untuk menemukan para korban nan terseret arus sungai saat menjalankan tugas pencarian korban hanyut Jesplinta Sebayang," urainya.
Iptu Solo menyampaikan seluruh tim penyelamat telah bergerak menyusuri aliran Sungai Lau Biang, dengan angan semua personil nan lenyap dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
"Fokus kami hari ini menemukan tiga personil Basarnas nan tetap hilang. Kami berambisi semuanya ditemukan dalam keadaan selamat," tambah Iptu Solo Bangun.
Tim campuran terus berkoordinasi dan menyisir letak lokasi nan dianggap rawan dan memungkinkan korban tersangkut alias terbawa arus lebih jauh. Kondisi medan nan susah dan arus sungai nan deras menjadi tantangan utama, namun seluruh tim tetap optimis.
"Kami meminta angan dari seluruh masyarakat agar pencarian ini dapat segera membuahkan hasil, dan semoga semua korban ditemukan dalam keadaan selamat," tutupnya.
(fnr/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.