Ada Pencurian Data Pribadi Pelanggan Indosat, Budi Arie: Kesalahan Dealer

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie, menegaskan kasus pencurian info pribadi milik pengguna Indosat nan belum lama ini terjadi disebabkan kesalahan mitra pekerja. Hasil obrolan pihaknya dengan pihak Indosat Ooredoo Hutchison menunjukkan, dalang dari kasus norma nan ditangani Kepolisian Resor Kota Bogor pada Rabu, 28 Agustus 2024 itu merujuk pada kenakalan oknum dealer.

“Minggu lampau sudah berbincang dengan Indosat, bahwa ini adalah kesalahan dealer-nya Indosat,” tutur Budi Arie ketika menghadiri aktivitas Peluncuran Program Penguatan Kapabilitas Keamanan Siber bagi 1 Juta Talenta Digital di Kantor Kemenkominfo, Kamis, 12 September 2024. “Dan tentu Indosat punya justifikasi upaya terhadap dealer-nya, ini nan bandel dealer-nya,” ujarnya lebih lanjut.

Meski demikian, Kementerian Kominfo menyatakan terbuka untuk membantu segala proses norma atas kasus penyalahgunaan info pribadi nan telah merugikan masyarakat andaikan diperlukan. “Nanti soal DPR alias panggilan, kita siap. nan pasti, pemerintah, ini oknum-oknum dari dealer-nya Indosat, ya,” ucap Budi Arie.

Sebelumnya, tercatat dua pelaku kejahatan dengan inisial MR (23) dan L (51) nan terbukti mengumpulkan info pribadi masyarakat untuk memperoleh untung pribadi. Keduanya diidentifikasikan sebagai pegawai dari mitra Indosat Ooredoo Hutchison nan melancarkan tindakan pidana mereka dengan melakukan registrasi nomor kartu prabayar menggunakan info pribadi berupa NIK rampasan nan tersedia di aplikasi HANDSOME.

Keduanya mengaku sudah melakukan aktivasi belasan ribu Kartu SIM secara terlarangan dengan menggunakan lebih dari 3000 NIK dan info penduduk Bogor dan lebih dari 14 ribu NIK penduduk Jabodetabek lainnya. 

Iklan

Meski demikian, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Wayan Toni Supriyanto, memastikan nomor telepon dari operator seluler Indosat nan registrasinya menggunakan info hasil rampasan telah dinonaktifkan alias dimatikan. "Ini di-take down ya, enggak diaktifkan nomornya. Sesuai dengan sistem saja. Harusnya jika nomor itu sudah diaktifkan atas nama orang lain kelak penyelenggara pasti bakal menghentikan, menghapus nama alias nomor nan sudah aktif dan nan disalahgunakan," kata Wayan di Jakarta, Selasa, 10 September 2024, sebagaimana dikutip dari laman Antara.

Berkenaan dengan kebocoran info pribadi, Budi Arie kembali menekankan pemerintah serius mengambil langkah-langkah konkret untuk melindungi info pribadi penduduk negara, salah satunya dengan mewujudkan Undang-Undang Penjagaan Data Pribadi nan bakal segera diterapkan mulai bulan Oktober. “Jadi begini, Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi bakal bertindak di bulan Oktober. Pemerintah sangat serius untuk melindungi penduduk negara, terutama dalam perihal info pribadi penduduk negara,” katanya.

Ia berambisi adanya partisipasi aktif masyarakat mengenai penjagaan info pribadi. “Tetapi nan paling krusial adalah saya juga menginfo pada masyarakat untuk sama-sama menjaga info pribadinya. Jangan memberikan info pribadi untuk hal-hal nan nggak perlu,” ungkap Budi Arie lebih lanjut menyebut bahwa kasus gambling online dan pinjaman online terlarangan juga diakibatkan oleh kelalaian penjagaan info pribadi.

Selain itu, Menkominfo juga berkomitmen melakukan edukasi literasi ke masyarakat luas. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat nan menjaga info pribadinya adalah kunci utama kesuksesan dibuatnya izin tersebut. Salah satunya dengan tidak memberikannya ke sembarang pihak.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis