Ahmad Luthfi Beri Kode Jokowi Gabung Jadi Juru Kampanye

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi beri sinyal Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berasosiasi sebagai ahli kampanye dirinya dalam Pilgub Jateng 2024.

Luthfi mengatakan Jokowi sudah beri support kepadanya dan Cawagub Taj Yasin. Namun, dia menilai perihal itu lebih lanjut bisa ditanyakan langsung kepada Jokowi.

"Secara prinsip begini, saya sudah diarahkan beliau, beliau mendukung saya, Pak Jokowi sangat mengapresiasi, apalagi mungkin bakal ikut dengan kami, untuk memberikan supporting," kata Luthfi seperti diberitakan detikcom, Jumat (1/11).

"(Tanya) ke beliau saja ya," ujarnya usai silaturahmi dengan Perkumpulan Tukang Cukur Madura di Semarang.

Luthfi kemudain menjelaskan program Ngopeni dan Ngelakoni nan dia gagas berbareng Taj Yasin merupakan corak keteladanan dari Jokowi. Menurutnya, Jokowi telah memberikan contoh keteladanan nan baik untuk masyarakat.

[Gambas:Video CNN]

"Karena apa, bahwa ngopeni ini adalah prinsip keteladanan nan sudah diteladani oleh bapak kita, bapak Jokowi kepada masyarakat. Contoh-contoh keteladanan beliau nan selama ini bakal kami terapkan di Jawa Tengah," ungkapnya.

Sebelumnya, sejumlah partai pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin meminta mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk "turun gunung" menjadi ahli kampanye (jurkam) di Pilgub Jawa Tengah 2024.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono usai memimpin rakor Pemenangan berbareng Ketua DPD Partai lainnya di Sukoharjo, Minggu (27/10).

"Nama Jokowi tetap menjadi magnet bagi masyarakat Jawa Tengah meski saat ini sudah purnatugas. Kita berharapnya demikian (Jokowi jadi jurkam). Komunikasi sudah ada," kata Sudaryono.

Sudaryono mengatakan Jokowi bisa mendongkrak bunyi Luthfi-Taj Yasin nan bakal berhadapan dengan calon PDIP Andik Perkasa-Hendrar Prihadi.

"Kami percaya kehadiran beliau bisa menjadi salah satu pendongkrak bunyi kontestasi Pilgub nan berjalan head to head," ujarnya.

(tim/chri)