Aksi Teatrikal 'Raja Jawa' Bubar, Massa Dapat Diintimidasi

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 27 Sep 2024 16:17 WIB

Aksi teatrikal 'Raja Jawa' nan digelar komponen masyarakat sipil bercempera usai mendapat intimidasi dari massa tak dikenal. Aksi teatrikal 'Raja Jawa' nan digelar komponen masyarakat sipil bercempera usai mendapat intimidasi dengan massa tak dikenal. (CNN Indonesia /Ramadhan Rizki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi teatrikal 'Raja Jawa' nan digelar elemen masyarakat sipil bercempera usai mendapat intimidasi dengan massa tak dikenal di area Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (29/9) petang.

Pantauan CNNIndonesia.com, massa tindakan mulai membubarkan diri sekitar pukul 15.37 WIB. Massa tindakan saling berdampingan tangan ketika membubarkan diri. Mereka turut dikawal oleh abdi negara kepolisian.

Salah seorang peserta tindakan berjulukan Arhan mengaku turut menjadi sasaran intimidasi oleh massa tak dikenal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kena pukul, kawan saya kena tendang," kata Arhan.

Arhan bercerita segerombolan massa tak dikenal itu tiba-tiba mau merebut atribut nan dibawa massa aksi. Ia mengatakan jumlah massa tak dikenal itu lebih banyak dari jumlah massa aksi.

"Mereka ngincar di pinggir jalan. Nah, pas pertigaan mereka sigap tiba-tiba lari, ambil perangkat peraga," kata Arhan.

Massa dari komponen masyarakat sipil awalnya menggelar tindakan untuk menyuarakan melawan darurat kerakyatan dan darurat iklim.

Aksi ini digelar sebagai kritik terhadap beragam peristiwa sosial politik nan terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam undangan aksi, massa disebut bakal mengarak 'Raja Jawa' dan membacakan '7 deadly sins' dari rezim nan dianggap telah memperburuk kondisi kerakyatan dan kelestarian lingkungan.

(rzr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional