Aksi Teatrikal 'Raja Jawa' di Dukuh Atas Ricuh, Alat Peraga Dirampas

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 27 Sep 2024 15:34 WIB

Sekelompok orang tak dikenal mengadang tindakan teatrikal 'Raja Jawa' nan digelar koalisi sipil di Jakarta. Mereka merampas perangkat peraga. Aksi teatrikal Raja Jawa di area Sudirman dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan setelah sekelompok orang tak dikenal menghalau dan menyerang massa aksi. (CNN Indonesia /Ramadhan Rizki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi teatrikal 'Raja Jawa' nan digelar aliansi masyarakat sipil di Jakarta diwarnai kericuhan setelah sejumlah orang tak dikenal menghalau mereka di area Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (27/9).

Pantauan CNNIndonesia.com, massa aliansi masyarakat sipil awalnya sedang long march dari Taman Menteng menuju area Dukuh Atas. Long march ini mendapat pengawalan ketat oleh abdi negara kepolisian. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ketika massa sedang berada di jalan Jendral Sudirman hendak belok menuju area Skatepark Dukuh Atas, mereka tiba-tiba dihalau oleh sekelompok massa tak dikenal.

Terlihat massa nan menghalau ini mencoba merebut atribut tindakan dari peserta aksi. Mereka juga terlibat cekcok hingga timbul kericuhan.

'Bubarkan, bubarkan,' teriak massa nan menghalau massa tindakan ini.

"Mereka incar di pinggir jalan. Nah, pas pertigaan mereka sigap tiba-tiba lari ambil perangkat peraga. Mereka juga menendang," kata salah satu peserta tindakan Arhan.

Aksi ini digelar sebagai kritik terhadap beragam peristiwa sosial politik nan terjadi dalam beberapa bulan terakhir. 

Dalam undangan aksi, massa disebut bakal mengarak 'Raja Jawa' dan membacakan '7 deadly sins' dari rezim nan dianggap telah memperburuk kondisi kerakyatan dan kelestarian lingkungan.

Arakan Raja Jawa ini disebut sebagai simbol penghakiman dan mewadahi kemarahan nan terakumulasi.

(rzr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional