CNN Indonesia
Kamis, 28 Nov 2024 18:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pengacara mantan Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar menyebut argumen kliennya tak bisa datang dalam pemeriksaan polisi hari ini lantaran ada aktivitas pengajian rutin.
Firli dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan ke eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/11) hari ini.
"Kenapa pada panggilan hari ini beliau tidak hadir, ya pada saat nan berbarengan pada setiap hari Kamis di rumah beliau itu ada pengajian rutin," kata Ian kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Ian, Firli selama ini secara rutin menggelar pengajian berbareng anak yatim di kediamannya.
Selain itu, kata Ian, pada hari ini juga bertepatan dengan momentum tujuh hari berpulangnya keponakan Firli.
"Kebetulan juga ada keponakan beliau meninggal dan dilakukan semacam infak 7 hari," ucap Ian.
"Jadi pada saat nan berbarengan ada aktivitas nan tidak bisa dia tinggalkan," imbuhnya.
Firli ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam kasus pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo pada 22 November 2023 lalu.
Dalam perkara ini, Firli diduga melanggar Pasal 12 e dan alias Pasal 12 B dan alias Pasal 11 UU Tipikor juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal balasan penjara seumur hidup.
Terhitung sudah satu tahun Firli menyandang status sebagai tersangka. Namun, tak ada perkembangan nan berfaedah dalam proses investigasi nan dilakukan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Penyidik tercatat dua kali mengirimkan berkas perkara ke Kejati DKI Jakarta dan dua kali pula dikembalikan lantaran dinilai belum lengkap.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sekarang digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan lantaran tak kunjung merampungkan kasus tersebut.
Gugatan dilayangkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan oleh Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) serta Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) dan terdaftar dengan nomor 116/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL.
(dis/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.