Alasan Pemenggal Kepala Wanita di Danau Muara Baru Jakut: Sakit Hati

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 02 Nov 2024 16:35 WIB

Tukang jagal FF ungkap alasannya membunuh wanita SH dengan memenggal kepala dan membuang jasadnya di Danau Muara Baru, Jakarta Utara. Tukang jagal Fauzan penggal kepala wanita di Danau Muara Baru Jakarta Utara. (Dok Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pria berjulukan Fauzan Fahmi (43) mengungkapkan alasannya membunuh rekan wanitanya berinisial SH (40) dengan memenggal kepala dan membuang jasadnya di Danau Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut).

Dilansir dari akun IG @kasubditjatanraspmj, Sabtu (2/11), Fauzan mengaku sakit hati lantaran ibu dan istrinya disebut lonte oleh korban.

"Sakit hati, pak. Korban ngerendahin istri dan ibu saya. Korban ngucapain istri saya pelacur, orang tua saya pelacur," ujar Fauzan dikutip dari akun IG @kasubditjatanraspmj.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fauzan menuturkan SH merupakan kawan dekatnya, apalagi dia sempat menikah siri. Namun, dia mengaku tidak pernah tinggal serumah. Fauzan mengatakan sudah lama tidak berkomunikasi dengan SH.

"Dua tahun nan lampau kita pernah siri, dulu pernah hanya sudah bubar, sudah lama juga enggak ada hubungan, sudah enggak ada kontak. Pas hari Minggu ada kontak dia butuh ikan," kata Fauzan nan merupakan broker ikan di pasar lelang Muara Baru tersebut.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan korban sempat mengeluarkan pernyataan nan menyakiti hati pelaku. Secara spontan, kata dia, pelaku langsung mencekik korban hingga tak sadarkan diri.

Setelah itu, pelaku memenggal kepala korban dengan pisau. Rovan menyatakan pelaku ditangkap dalam kurun waktu kurang dari 1x24 jam di rumahnya di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Ini merupakan komitmen Subdit Jatanras untuk mengungkap setiap kasus nan meresahkan masyarakat. Subdit kejahatan bakal bekerja dengan dedikasi tinggi untuk memerangi kejahatan," tegas Rovan.

"Terbukti dengan pengungkapan nan dilakukan oleh unit 2 Jatanras nan sukses melakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan kurang dari 1x24 jam," sambungnya.

Penangkapan terhadap pelaku tidak melangkah mulus. Pelaku sempat memberikan perlawanan.

"Pada saat pelaku diminta menunjukkan perangkat nan digunakan untuk melakukan pembunuhan, pelaku sempat melakukan perlawanan dan mencoba untuk melarikan diri sehingga petugas kami melakukan tindakan tegas terukur berupa penembakan di kaki pelaku," ucap Rovan.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat menjalin hubungan dengan orang lain guna menghindari hal-hal nan tidak diinginkan. Selain itu, dia meminta masyarakat segera melapor andaikan mengetahui suatu tindak pidana.

"Pesan kepada pelaku kejahatan bahwa kami bakal menindak tegas. Jangan coba-coba melakukan kejahatan di wilayah Polda Metro Jaya. You can run but you can't hide," ucap Rovan.

[Gambas:Instagram]

(ryn/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional